Malaikat jatuh: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 101:
 
[[File:FallenAngelsHarutandMarut.jpg|thumb|upright|Malaikat [[Harut dan Marut]] dihukum dengan cara digantung di atas sumur, tanpa rambut dan sayap (sekitar 1703)]]
[[Al-Qur'an|Al-Quran]] menyebutkan kejatuhan [[Iblis]] dalam beberapa [[Surah]]. [[Surah al-Anbiya'|Surah Al-Anbiya]] menyatakan bahwa malaikat yang mengklaim kehormatan Ilahi akan dihukum dengan neraka.<ref>T.C. t.c Istanbul Bilimler Enstitütüsü Sosyal Bilimler Enstitüsü Temel Islam bilimeri Anabilim dali yüksek Lisans Tezi Imam Maturidi'nin Te'vilatu'l-Kur'an'da gaybi Konulara Yaklasimi Elif Erdogan 2501171277 Danisman Prof. Dr. Yaşar Düzenli İstanbul 202</ref> Selanjutnya, Surah 2:102 menyiratkan bahwa sepasang malaikat yang jatuh memperkenalkan sihir kepada manusia. Namun, sepasang malaikat ini tidak menemani Iblis. Malaikat jatuh bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda dalam Al-Quran dan [[Tafsir]].{{sfn|El-Zein|1995|p=232}} Menurut kitab [[Ismailiyah|Ismaili]] [[Umm al-Kitab (kitab Ismaili)|Umm al-Kitab]], [[Azazil]] membanggakan dirinya lebih unggul daripada Tuhan sehingga ia dibuang ke langit yang lebih rendah dan berakhir di bumi.<ref name="ReferenceA">{{harvnb|Auffarth|Stuckenbruck|2003|p=161}}</ref> Iblis sering digambarkan dirantai di lubang neraka yang paling dalam ([[Sijjin]]) oleh berbagai ulama, termasuk [[Fakhr al-Din al-Razi]] (1150-1210).<ref>Syria in Crusader Times: Conflict and Co-Existence.&nbsp;(2020).&nbsp;Vereinigtes Königreich:&nbsp;Edinburgh University Press.</ref> dan, menurutMenurut [[Al-Tha'alibi]] (961-1038), [[Qisas Al-Anbiya]], memerintahkan pasukannya yang terdiri atas para malaikat pemberontak (shayāṭīn) dan jin yang paling ganas ([[ifrit]]) dari sana.<ref>Robert Lebling ''Legends of the Fire Spirits: Jinn and Genies from Arabia to Zanzibar'' I.B.Tauris 2010 {{ISBNsfn|978-0-857-73063-3Lebling|2010|p=30}} p. 30</ref> Dalam sebuah riwayat [[Syiah]] dari [[Ja'far al-Shadiq]] (700 atau 702-765), [[Idris]] ([[Henokh (leluhur Nuh)|Henokh]]) bertemu dengan seorang malaikat, yang kemudian ditimpa murka Allah, dan sayap serta rambutnya dipotong. Setelah Idris berdoa untuknya kepada Allah, sayap dan rambutnya dipulihkan. Sebagai gantinya, mereka berteman dan atas permintaannya, malaikat tersebut membawa Idris ke surga untuk bertemu dengan malaikat maut..<ref>Muham Sakura Dragon ''The Great Tale of Prophet Enoch (Idris) In Islam'' Sakura Dragon SPC {{ISBN|978-1519952370}}</ref> Dalam tradisi Syiah, kerub yang disebut Futrus diusir dari surga dan jatuh ke bumi dalam bentuk seekor ular.<ref>Kohlberg, E. (2020). In Praise of the Few. Studies in Shiʿi Thought and History</ref>
 
Beberapa cendekiawan non-Muslim belakangan berpendapat bahwa [[Uzair]], yang menurut Surah 9:30 disebut sebagai anak Allah oleh orang Yahudi, pada awalnya merujuk pada malaikat yang jatuh.{{sfn|Wasserstrom|1995|p=183}} Meskipun para penafsir hampir seluruhnya sepakat untuk mengidentifikasikan Uzair sebagai [[Ezra]],{{efn|Meski demikian, sebuah riwayat yang dikaitkan dengan [[Ibnu Hazm]] menyatakan bahwa malaikat [[Sandalphon]] menyalahkan orang-orang Yahudi karena memuja Metatron sebagai "anak Tuhan" "10 hari setiap tahun".{{sfn|Lazarus-Yafeh|2004|p=32}}}} tidak ada bukti sejarah bahwa orang Yahudi menyebutnya sebagai anak Allah. Dengan demikian, Al-Quran mungkin merujuk bukan kepada Ezra duniawi, tetapi kepada Ezra surgawi, mengidentifikasikannya dengan Henokh surgawi, yang kemudian diidentifikasikan dengan [[Metatron|malaikat Metatron]] (yang juga disebut YHWH yang lebih rendah) dalam [[Mistisisme Merkabah|mistik merkabah]].{{sfn|Crone|2016|p=16}}