Coca-Cola Europacific Partners Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 51:
| [[Jakarta]]
| 230.000.000
| ▼
| NV Indonesia Bottlers (51%)<br>Coca-Cola Holdings (Asia) Ltd. (29%)<br>Mikuni Coca-Cola Bottling Co. (20%)<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=kra3AAAAIAAJ&dq=PT+DjayaBeverages+Company+...&focus=searchwithinvolume&q=djaya Japanese Overseas Investment]</ref>
▲|
|-
| PT Brasseries de l'Indonesie<br>PT [[Multi Bintang Indonesia]]<br>PT Pan Java Bottling Company<br>PT Coca-Cola Pan Java Bottling Company
Baris 59:
|14.000.000
| Perusahaan [[Prancis]]<Ref name=dok>[https://123dok.com/article/sejarah-coca-cola-di-medan-gambaran-umum-perusahaan.nzw51ggz GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN]</ref><br>[[Heineken]]<br>Partogius Hutabarat
|<small>Mulanya hak produksi Coca-Cola dipegang oleh PT Brasseries de l'Indonesie. Di tahun 1981 perusahaan tersebut melakukan [[merger dan akuisisi]] dengan pabrik [[bir]] PT Multi Bintang Indonesia (MBI). Karena ingin berfokus ke pabriknya di Jakarta, PT MBI menjual pabrik Coca-Cola di Medan kepada PT Pan Java Bottling Co.<Ref name=dok/> Lalu perusahaan tersebut dimerger ke dalam PT Coca-Cola Pan Java Bottling
|-
| PT Tirtalina Bottling Company<br>PT Coca-Cola Tirtalina Bottling Company
Baris 115:
|-
|}
Adapun Coca-Cola Company, Amerika Serikat sendiri juga mendirikan cabangnya di Indonesia pada tahun 1972 dengan nama PT Coca-Cola Indonesia.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=XYyAEAAAQBAJ&pg=PA2020-IA23&dq=djaya+beverages&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwji3O-w0M_-AhWAzzgGHfVfAXEQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=djaya%20beverages&f=false Junk Food Politics: How Beverage and Fast Food Industries Are Reshaping ...]</ref> Di tahun 1977, pabrik Coca-Cola di Indonesia bertambah dengan pendirian pabrik ''Commercial Support Supply'' (CPS) di tahun [[1977]] untuk memenuhi pasokan bahan dasar minuman untuk pabrik pembotolan di [[Indonesia]]. Selain Indonesia, CPS juga mengekspor produknya ke negara-negara tetangga seperti [[Singapura]], [[Australia]], [[Selandia Baru]], [[Kamboja]], [[Vietnam]], dan [[Thailand]].<ref name=":0" />
=== Akuisisi oleh Coca-Cola Amatil ===
Pada tahun 1991, [[Coca-Cola Amatil]] (CCA, perusahaan pembotol Coca-Cola yang berbasis di [[Sydney]], [[Australia]]) mulai mengakuisisi pabrik pembotolan Coca-Cola di Indonesia. Dimulai dari perusahaan-perusahaan pembotol di bawah Partogius Hutabarat (Pan System) dan Edi Kowara (Teknik Umum) yang dikonsolidasikan menjadi dua perusahaan, yaitu PT Coca-Cola Pan Java Bottling Company dan PT Coca-Cola Tirtalina Bottling Company. Dalam masing-masing perusahaan ini CCA memiliki 49% saham dan sisanya pemilik lama.<Ref name=informasi1/><Ref name=informasi/> Pada 6 Oktober 1993, menyusul 90% saham PT Djaya Beverages Bottling Company yang diakuisisi CCA,<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Z-IdAQAAMAAJ&dq=djaya+beverages+amatil&focus=searchwithinvolume&q=djaya Mergent International Manual, Volume 1]</ref> dan dua tahun kemudian, CCA sudah memiliki 100% saham PT Djaya Beverages dan 90% saham di PT Coca-Cola Pan Java serta PT Coca-Cola Tirtalina.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=re9dfMK5TDEC&pg=PA29&dq=PAN+JAVA+BOTTLING+COMPANY&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj8wuvx1M_-AhVK7TgGHV2yAEsQ6AF6BAgEEAI#v=onepage&q=PAN%20JAVA%20BOTTLING%20COMPANY&f=false Branding Promotion with Social Network]</ref> Hal ini membuat CCA menguasai 10 dari 11 pabrik Coca-Cola di Indonesia, kecuali PT Bangun Wenang.<ref name=":0" />
Sejak tahun [[1992]], '''Coca-Cola Amatil''' yang berpusat di [[Sydney]], [[Australia]] mengakuisisi semua perusahaan pembotolan Coca-Cola di Indonesia, kecuali Bangun Wenang Beverage Company (BWBC) yang berlokasi di [[Manado]], [[Sulawesi Utara]]. Hasil akuisisi ini membuat perusahaan-perusahaan pembotolan tersebut menjadi satu perusahaan dengan nama '''Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)'''. Secara resmi Coca-Cola Amatil Indonesia terbagi menjadi 2 entitas legal, yaitu '''PT Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI)''' dan '''PT Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI)'''.<ref>{{cite news|url=http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai|title=Coca-Cola : Lebih dari 80 Tahun Mengabdi Pada Indonesia|date=April 1, 2014|location=Indonesia|work=Coca-Cola Amatil Indonesia|access-date=2016-01-16|archive-date=2016-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20160301171131/http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai|dead-url=yes}}</ref>▼
▲
Selain dalam kemasan botol, sejak tahun [[1986]] Coca-Cola dipasarkan dalam kemasan kaleng dengan produk Diet Coke dan sejak tahun [[1996]] dalam kemasan botol plastik PET oleh Coca-Cola Amatil Indonesia. Pada tahun [[2002]], Frestea mulai diperkenalkan dan CCAI juga mengakuisisi merek air minum dalam kemasan, [[Ades]]. Merek [[Minute Maid]] dan Coke Zero mulai dipasarkan pada tahun [[2008]],
Pada tanggal 10 Mei 2021, Coca-Cola Amatil Indonesia berganti nama menjadi '''Coca-Cola Europacific Partners Indonesia''' seiring dengan penggabungan Coca-Cola Amatil dengan Coca-Cola European Partners.<ref>[https://pressrelease.kontan.co.id/release/coca-cola-europacific-partners-nama-baru-perusahaan-hasil-akuisisi-coca-cola-amatil-dan-coca-cola-eu Coca-Cola Europacific Partners - Nama Baru Perusahaan Hasil Akuisisi Coca-Cola Amatil dan Coca-Cola European Partners]</ref>
<!--
|