Telkomsat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Update data perusahaan |
||
Baris 1:
{{Infobox company
| trading_name = Telkomsat
▲ | author = PT. Patra Telekomunikasi Indonesia
| former_name = PT Patra Telekomunikasi Indonesia <small>(1995 - 2018)</small>
| logo = Berkas:Telkomsat.png
| logo_size = 200px
| image =
| image_caption =
| image_size =
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as =
| industry = [[Satelit]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1995|09|28}}
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Lukman Hakim Abdul Rauf]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.telkomsat.co.id/id/manajemen-kami|title=Dewan Direksi|publisher=PT Telkom Satelit Indonesia|language=id|access-date=17 April 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Bogi Witjaksono]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|[[Coconnet]]|[[Mangoesky]]}}
| products = {{hlist|[[VSAT]]|[[USAT]]|[[BGAN]]|[[Telepon satelit]]|[[VIS]]|[[SNG]]|[[Konferensi video]]}}
| services =
| revenue =
| net_income =
| owner = [[Telkom Indonesia]] (100%)
| assets =
| equity =
| num_employees =
| subsid =
| slogan =
| homepage = {{URL|www.telkomsat.co.id}}
}}
'''PT Telkom Satelit Indonesia''' atau biasa disingkat menjadi '''Telkomsat''', adalah anak usaha [[Telkom Indonesia]] yang bergerak di bidang [[satelit]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki pusat pengendali satelit dan pusat transmisi satelit di [[Bogor]].<ref name="profil"/>
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh [[Telkom]], [[Indosat]], [[Elnusa]], [[Panutan Duta]], dan [[Humpuss]] dengan nama '''PT Patra Telekomunikasi Indonesia''' (Patrakom) pada tahun 1995 untuk menyediakan [[Sistem Komunikasi Satelit Perminyakan]] (SKSP). Pada tahun 2001, perusahaan ini mendapat izin untuk menyediakan layanan internet. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mendapat izin untuk menyediakan [[jaringan tetap tertutup]] (jartatup). Pada tahun 2010, perusahaan ini mendapat izin untuk menyediakan [[Sistem Komunikasi Data]] (Siskomdat) dan layanan interkoneksi internet ([[Network Access Point|NAP]]). Perusahaan ini kemudian membangun [[stasiun bumi]] di [[Surabaya]] untuk proyek ''Digital Signal'' (DS-3) dari [[Telkomsel]] dengan antena 9M.<ref name=Patratel>{{en}} {{cite journal
| author = PT Patra Telekomunikasi Indonesia
| year =
| month =
| title =
| journal =
| volume =
Baris 14 ⟶ 48:
| publisher =
| format =
| accessdate =
| archive-date = 2015-
| archive-url = https://web.archive.org/web/
| dead-url = yes
}}</ref>
Pada pertengahan tahun 2013, [[Telkom]] mengakuisisi 40% saham perusahaan ini yang dipegang oleh Elnusa dengan harga Rp 45,6 miliar, sehingga Telkom resmi memegang 80% saham perusahaan ini.<ref name=Indotelko>{{id}} {{cite journal
| author = INDOTELKO
| year =
Baris 33 ⟶ 69:
| format =
| accessdate = 23-Januari-2015
}}</ref> Pada akhir tahun 2013, Telkom juga resmi membeli 20% saham perusahaan ini yang dipegang oleh PT [[Tanjung Mustika]].<ref name="patra">{{Cite web|url=https://investasi.kontan.co.id/news/telkom-tuntaskan-akuisisi-patrakom-pekan-ini|title=Telkom tuntaskan akuisisi Patrakom pekan ini|publisher=Kontan|first=Amailia Putri|last=Hasniawati|date=29 November 2013|language=id|access-date=15 April 2023}}</ref> Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan produk [[mangoesky]] untuk dapat menyediakan akses internet di wilayah terpencil. Pada tahun 2016, perusahaan ini meneken kontrak kerja sama dengan [[Pelni]] mengenai penyediaan [[Sistem Komunikasi Kapal Laut]] (Siskomkap). Perusahaan ini kemudian meluncurkan produk [[coconnet]] untuk dapat menyediakan akses internet di atas kapal laut.
Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan aplikasi [[Vessel Information System]] (VIS) untuk dapat menampilkan informasi dan memantau kapal laut secara [[waktu nyata]]. Pada tahun 2018, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang.<ref>[https://www.telkomsat.co.id/id/berita/ceo-telkomgroup-resmikan-telkomsat-102/ PT Petra Telekomunikasi Indonesia (Pertakom) berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)]</ref> Perusahaan ini kemudian mendapat izin untuk menyediakan jartatup dengan satelit. Perusahaan ini lalu juga mulai mengoperasikan satelit [[Telkom-4]] dan meluncurkan produk [[USAT]]. Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken perjanjian usaha dengan Telkom terkait satelit [[Telkom-2]] dan [[Telkom-3S]]. Pada tahun 2020, Telkom mengalihkan bisnis satelitnya ke perusahaan ini. Perusahaan ini kemudian meneken perjanjian untuk mengakuisisi 36% saham [[TS Global Network]] Sdn. Bhd. (TSGN) asal [[Malaysia]] yang dipegang oleh [[Telin]]. Perusahaan ini juga meneken perjanjian untuk mengakuisisi SBU Metrasat milik [[TelkomMetra]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.telkomsat.co.id/id/sejarah-kami|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Telkom Satelit Indonesia|language=id|access-date=15 April 2023}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Telkom Group}}
|