Bisyr bin Shafwan al-Kalbi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 25:
Bisyr adalah seorang Arab dari suku [[Banu Kalb|Bani Kalb]] dan putra dari Shafwan bin Tuwail tertentu. Silsilahnya dan keluarganya ditelusuri kembali ke [[Zuhair bin Janab]], seorang kepala suku pada masa [[jahiliah]].<ref>Rendering yang tepat dari nama Tuwail diberikan dalam berbagai sumber. {{harvnb|Ibnu Hazm|1982|p=457}}; {{harvnb|Ibnu 'Asakir|1995|p=233}}; {{harvnb|Al-Kindi|1912|p=69}}; {{harvnb|Ibnu Taghribirdi|1929|p=244}}.</ref> Bisyr memiliki dua saudara; Hanzhalah dan Abdullah.<ref>http://islamport.com/l/nsb/5214/460.htm</ref>
 
Pada 720 Bisyr diangkat menjadi gubernur Mesir oleh Khalifah [[Yazid bin Abdul-Malik]] sebagai pengganti [[Ayyub bin Syurahbil]]. Selama berada di Mesir, ia membatalkan beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh pendahulunya, termasuk kenaikan gaji bagi umat Islam setempat dan pembebasan pajak untuk gereja-gereja Kristen, dan menerapkan reformasi daftar ''[[diwan]]'' dengan memisahkan anggota [[Bani Qudha'ah]] dari suku-suku lain.<ref>{{harvnb|Kennedy|1998|p=73}}; {{harvnb|Kubiak|1987|pp=70, 92}}; {{harvnb|Al-Kindi|1912|pp=70–71}}; {{harvnb|Severus|1910|p=72}}.</ref> Pada masa pemerintahan Bisyr juga kota [[Tinnis]] diserang oleh [[Bizantium]] yang mengakibatkan kematian beberapa kaum Muslim di sana.<ref>{{harvnb|Al-Kindi|1912|p=70}}; {{harvnb|Ibnu Taghribirdi|1929|p=244}}.</ref>
 
Pada 721 Bisyr diperintahkan oleh Yazid untuk pergi ke Ifriqiyah (Afrika Utara) setelah pembunuhan gubernurnya [[Muhammad bin Yazid]]. Dia berangkat ke barat dan meninggalkan saudaranya [[Hanzhalah bin Shafwan al-Kalbi|Hanzhalah bin Shafwan]] untuk memerintah Mesir sebagai penggantinya. Setibanya di provinsi Ifriqiyah, Bisyr diberi tahu bahwa [[Abdullah bin Musa bin Nushair]] menjadi dalang di balik kematian Muhammad dan menulis kepada Yazid tentang masalah tersebut. Setelah menerima jawaban Yazid bahwa Abdullah harus dihukum mati, Bisyr mengeksekusinya dan mengirimkan kepalanya ke khalifah. Ia juga menyita properti yang dimiliki Abdullah dan menerapkan tindakan hukuman terhadap mantan rekannya.