Arasy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Almaqrzi (bicara | kontrib)
Saya mengubah pemahaman yang salah ke benar demi menjaga Akidah Umat Islam di Indonesia
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Untuk|konsep serupa dalam Yahudi dan Kekristenan|Takhta Tuhan}}{{Allah}}
'''''‘Arasy''''' atau '''''‘Arsy''''' ({{lang-ar|عَرْش|‘Arasy}}) adalah [[makhluk]] posisinya di bawah [[Lauhulmahfuz]] dan di atas langit ketujuh, berupa [[tahta|singgasana]]atap surga

seperti [[kubah]] yang memiliki tiang-tiang yang dipikul<ref>“... dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru [[langit]], dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqqah 69:17)</ref> dan dikelilingi<ref>"... dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling ‘Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam"." (Az-Zumar 39:75)</ref> oleh para [[malaikat]].<ref>[[Majalah As-Sunnah]] Edisi: 07/V/1422H - 2001 M, Aqidah Ahlus Sunnah seputar ‘Arsy, Hal. 26</ref>
[[Berkas:Ibn_arabi_judgement_day.svg|al=|jmpl|Diagram [[Padang Mahsyar]] menurut manuskrip ''[[Futuhat al-Makkiyyah]]'' oleh [[Sufi|ahli tasawuf]] dan [[Filsafat Islam|filsuf Muslim]] [[Ibnu Arabi]], ''ca''. 1238. Terlihat ada Arsy di tengah, al-Aminun (mimbar untuk orang beriman), tujuh baris [[malaikat]], [[Gabriel|Jibril]] (ar-Ruh), A'raf (pembatas tinggi), [[Telaga Kausar]], al-Maqam al-Mahmud (tempat yang terpuji, tempat Nabi Muhammad akan berdiri sebagai perantara orang beriman), Mizan (Timbangan), [[Sirat|As-Sirāt]] (Jembatan), [[Jahannam]] (Neraka), dan [[Jannah|Marj al-Jannat]] (Padang Rumput Surga).<ref>Begley, Wayne E. The Garden of the Taj Mahal: A Case Study of Mughal Architectural Planning and Symbolism, in: Wescoat, James L.; Wolschke-Bulmahn, Joachim (1996). ''[https://books.google.com/books?id=96ec98LieGsC Mughal Gardens: Sources, Places, Representations, and Prospects]'' Dumbarton Oaks, Washington D.C., {{ISBN|0884022358}}. pp. 229–231.</ref>]]
[[Abu Mansur al-Baghdadi]] (w. 429/1037) dalam kitabnya [[Al-Farq bainal Firaq|''al-Farq bainal Firaq'']] (Perbandingan Firqah-Firqah) mengatakan bahwa [[Ali bin Abi Thalib]] berkata: "[[Allah (Islam)|Allah]] menciptakan Arasy sebagai tanda kekuasaan-Nya, dan bukan untuk menjadikan tempat bagi Zat-Nya."<ref>{{cite web|title=Allah’s Establishment Over the Throne|url=http://sunnah.org/2012/05/05/allahs-establishment-over-the-throne/|website=sunnah.org|publisher=[[As-Sunnah Foundation of America]]|archive-url=https://archive.ph/20210531025556/http://sunnah.org/2012/05/05/allahs-establishment-over-the-throne/|archive-date=2021-05-31|access-date=2022-12-15|dead-url=no}}</ref> Kelompok [[Sunni]] ([[Asy'ariyah]], [[Maturidiyah]], dan [[Sufi]]), [[Muktazilah]], dan [[Syiah]] ([[Syiah Dua Belas Imam|12 Imam]] dan [[Ismailiyah]]) meyakini Arasy hanyalah lambang kekuasaan-Nya dan bukan tempat bagi Zat-Nya,<ref name="Mohammad Ibrahim Teymori">{{cite web|author=Mohammad Ibrahim Teymori|title=The Creed of Imam Tahawi|url=http://www.afghanicc.com/books/TheCreedofImamTahawi-4thSpecialEdition.pdf|website=Afghan Islamic Cultural Centre in London, UK|pages=20-24}}</ref><ref>{{cite book|last1=Shahrur|first1=Muhammad|date=2009|url=https://books.google.com/books?id=OwqwCQAAQBAJ&q=arsh+of+allah+metaphor&pg=PA161|title=The Qur'an, Morality and Critical Reason: The Essential Muhammad Shahrur|publisher=BRILL|isbn=9789047424345|language=en}}</ref><ref>{{cite book|last1=Yılmaz|first1=Hakkı|date=14 June 2020|url=https://books.google.com/books?id=ceZVDwAAQBAJ&q=arsh+of+allah+metaphor&pg=PA566|title=The Division By Division English Interpretation of THE NOBLE QUR'AN in The Order of Revelation|publisher=Hakkı Yılmaz|page=566|language=en}}</ref> sementara kelompok [[Karrami]], [[Salafiyah]], dan [[Wahabi|Wahabisme]] meyakini bahwa Allah menciptakan Arasy sebagai tempat ''istiwa'', sebagaimana ayat berikut:<ref>{{cite book|last1=Rifai|first1=Sayyid Rami Al|date=2016|url=https://books.google.com/books?id=N2LcCwAAQBAJ&q=arsh+of+allah&pg=PA130|title=The Light Of Allah In The Heavens and The Earth: The Creation Of The Atom (24:35) and The Physics Of Spirituality|publisher=Sunnah Muakada|language=en}}</ref><ref>{{cite book|last1=Elias|first1=Jamal J.|date=1995|url=https://books.google.com/books?id=zqc01-Y6XfMC&q=Throne+of+allah&pg=PA113|title=The Throne Carrier of God: The Life and Thought of 'Ala' ad-dawla as-Simnani|publisher=SUNY Press|isbn=9780791426111|language=en}}</ref><ref>{{cite book|last1=al-Din|first1=Khwajah Kamal|date=1963|url=https://books.google.com/books?id=vljoAAAAMAAJ&q=arsh+of+allah+metaphor|title=The Islamic Review|publisher=Woking Muslim Mission and Literary Trust|language=en}}</ref>{{Quote|(yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas Arasy.|{{cite quran|20|5|style=inline}}}}
 
Penjelasan serupa banyak dikisahkan di dalam [[Al-Qur'an]], dalam beberapa surah.<ref>"... kemudian kekuasaannya lebih tinggi dari ‘Arsy." (Al-A'raf: 54)</ref><ref>"... kemudian kekuasaan-Nya melebihi ‘Arsy ..." (Yunus 10:3)</ref><ref>"... kemudian kekuasaan-Nya melebihi ‘Arasy, ..." (Ar-Ra’d 13:2)</ref> Akan tetapi, banyak [[ulama]] yang berpendapat berbeda dalam mengartikan makna dari ''‘Arasy'' ini, apakah ''‘Arasy'' itu berwujud fisik atau nonfisik.