Adolf Hitler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k Kembalikan suntingan 222.124.19.140 ke revisi terakhir oleh 69.221.253.70
Baris 35:
Pada September 1939, Hitler menyerang [[Polandia]] dengan serangan taktik ''[[blitzkrieg]]'' (serangan darat, udara yang melampau dan mengejut) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap [[Polandia]] bagaimanapun menyebabkan musuh-musuhnya kini bertindak balas dan pihak [[Inggris]] dan [[Perancis]] menyatakan perang terhadap [[Jerman]], dengan itu memulai [[Perang Dunia II]].
 
Pada masa [[Perang Dunia II]], pihak [[Inggris]] dipimpin oleh [[Sir Winston Churchill]] yang menggantikan [[Neville Chamberlain]] yang jatuh akibat skandal serbuan [[Nazi]] ke [[Polandia]] [[1939]], [[Perancis]] yang dipimpin oleh Jendral [[Gamelin]] yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu namun gagal setelah serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya dipimpin oleh Jenderal [[Charles de Gaulle]] yang memimpin pasukan perlawanan Perancis pada masa [[Pemerintahan Vichy]], serta bantuan [[Amerika Serikat]] yang dipimpin Jendral [[Eisenhower]] sebagai panglima mandala di [[Eropa]] meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu,. Namun akhirnya AS masuk juga ke kancah pertempuran untuk menyebarluaskan paham liberalisme-kapitalisme sekaligus membendung paham komunisme yang disebarluaskan oleh [[Uni Sovyet]].
 
Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah menyerang [[Uni Sovyet]] yang akhirnya mengalami pukulan mematikan di [[Stalingrad]] serta Serangan pukulan sekutu di [[Normandia]]. Hingga akhirnya kejatuhan [[Berlin]] setelah [[Pertempuran Berlin]] dengan front gabungan Soviet.