Muiz Lidinillah: Perbedaan antara revisi

'''Abu Tamim Maad al-Muizz li-Dinillah''' ({{lahirmati||26|9|832||19|12|975}}) ({{lang-ar|معد المعز لدين الله|lit=Orang yang berjaya atas agama Allah}}), juga disebut sebagai '''al-Moezz''', adalah [[Khalifah]] [[Fatimiyah]] keempat dan [[Daftar imam Ismaili|imam Ismaili ke-14]] dan menjabat dari 953 sampai 975. Pada masa pemerintahannya, pusat kekuatan dinasti Arab Fatimiyah dipindah dari [[Afriqiya]] (artinya Afrika dalam bahasa Arab) ke wilayah Mesir pada masa itu. Fatimiyah mendirikan kota ''al-Qāhirah'' ([[Kairo]]) yang artinya "Kemenangan" pada 969 sebagai ibukota baru kekhalifahan Fāṭimiyah di Mesir. Setelah peristiwa pemindahan Bukit Mokattam atau yang sekarang dikenal dengan nama Gereja Sampah, Al Muizz menjadi seorang Kristen, ia dibaptis secara Ortodoks dan menjadi pemeluk Agama Kristen Ortodoks Koptik. Setelah itu ia meninggalkan jabatannya dan menyerahkan semuanya itu pada anaknya, lalu hidup membiara sebagai seorang Biarawan Kristen Koptik sampai akhir hidupnya.<ref>{{cite web|url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/196905/cairo-a.millennial.htm|title=Cairo, a Millennial|accessdate=2007-08-09|author=Irene Beeson|pages=24, 26–30|date=September–October 1969|publisher=[[Saudi Aramco World]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20070930163720/http://www.saudiaramcoworld.com/issue/196905/cairo-a.millennial.htm|archive-date=2007-09-30|dead-url=yes|df=}}</ref>