Raden Patah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Daeng Hanif (bicara | kontrib) Jangan memutar balikan sejarah, Raden Fatah itu Sayid, wikipedia kenapa kok sepertinya tidak begitu suka dengan yg berbau Sayid dan Melayu? Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dilarang Merubah Nasab dan memaksakan pertalian tanpa bukti otentik dari Keraton Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 11:
{{collapsible list|title=Pernikahan dengan Putri dari Randu Sanga :
|Raden Kanduruwan
}}|father=[[
* Dewi Murthasimah binti [[Sunan Ampel]]
* Solekha binti Pangeran Wironegoro
Baris 32:
=== Gelar ===
Menurut ''[[Babad Tanah Jawi]]'', ia bergelar '''Senapati Jimbun Ningrat Ngabdurahman Panembahan Palembang Sayidin Panatagama''', sedangkan menurut ''Serat Pranitiradya'', bergelar '''Sultan Syah Alam Akbar''', dan dalam [[Hikayat Banjar]] disebut '''Sultan Surya Alam'''.
Menurut ''Sejarah Banten'', Pendiri [[Demak]] bernama Cu Cu (Gan Eng Wan?), putra (atau bawahan) mantan perdana menteri [[Tiongkok]] (Haji Gan Eng Cu?) yang pindah ke [[Jawa Timur]]. Cu Cu mengabdi ke [[Majapahit]] dan berjasa menumpas pemberontakan Arya Dilah bupati [[Palembang]]. Berita ini cukup aneh karena dalam ''[[Babad Tanah Jawi]]'', Arya Dilah adalah nama lain [[Arya Damar]], ayah angkat Raden Patah sendiri. Selanjutnya, atas jasa-jasanya, Cu Cu menjadi menantu raja [[Majapahit]] dan dijadikan bupati [[Demak]] bergelar Arya Sumangsang (Aria Suganda?).
|