[[Berkas:Twin Beaches on a Small Island off the South-west Coast of Selayar, South Sulawesi (15001560919).jpg|jmpl|280px|Pantai berpasir putih di Pulau Bahuluang]]
'''Pulau Bahuluang''' ([[Ejaan Van Ophuijsen]]: ''BahoeloewangBaoeloewang'') adalah sebuah [[pulau]] kecil yang berada sebelah barat daya [[Pulau Selayar]] di gugusan [[Kepulauan Selayar]], perairan [[Laut Flores]] dan secara administratif masuk pada wilayah [[Bahuluang, Bontosikuyu, Kepulauan Selayar|Desa Bahuluang]], [[Bontosikuyu, Kepulauan Selayar|Kecamatan Bontosikuyu]], [[Kabupaten Kepulauan Selayar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Secara astronomis, pulau yang memiliki pasir putih ini terletak di titik koordinat {{coor dms|6|28|49.449|S|120|25|39.645|E}}.<ref name=":120">{{Cite web|url=http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/7887|title=Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia|last=Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|first=|date=2012|website=www.ppk-kp3k.kkp.go.id|access-date=9 Oktober 2022}}</ref></ref><ref name=":0">{{Cite web|url=https://sinar.big.go.id/pencarian/detail/154839|title=Sistem Informasi Nama Rupabumi (Sinar)|last=Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar, Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia|first=|date=2021|website=sinar.big.go.id|access-date=1 Mei 2023}}</ref> Jumlah penduduk di pulau ini adalah sekitar 326 jiwa pada tahun 2022 dan sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan. Penghuni pertama pulau ini berasal dari suku Seram, Provinsi Maluku. Pemberian nama "Bahuluang" diambil dari nama penduduk Seram yang bernama Bahuluang. Hal ini bisa dilihat dari dari peninggalan sejarah berupa perisai (lengu') dan keris yang masih disimpan oleh penduduk Pulau Bahuluang hingga saat ini. Masyarakat Pulau Bahuluang juga mempercayai bahwa ratusan tahun lalu Pulau Bahuluang dijadikan tempat persembunyian para tentara dari suku Seram, hal ini dibuktikan dengan beberapa makam tua yang terdapat di pemukiman Pulau Bahuluang, dari salah satu makam tersebut terdapat nama Kapiten (Kapten) Lakbak Bangkeng, yaitu tentara perang yang bertubuh besar serta memiliki ukuran kaki yang cukup besar. Di Pulau Bahuluang juga terdapat satu makam yang letaknya di atas bukit di sebelah Timur pulau, makam tersebut adalah Syeikh Umar Tuan Gowa dari [[Kabupaten Gowa]], Sulawesi Selatan yang merupakan tokoh agama yang menyebarkan Islam di pulau ini.