LRT Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan penambahan lanjutan dari JUTPI, dan rencana pemerintah DKI
Tag: referensi YouTube
Merapikan dan menambahkan bagian KPDBU
Baris 279:
|}
 
== PengembanganRencana LanjutanPengembangan ==
Awalnya stasiunStasiun LRT Jakarta direncanakan akan memiliki 7 jalur.oleh [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemprov DKI Jakarta]] melakukanakan revisi terhadapmemiliki 7 jalur yang direncanakan, berikut jalur yang telah direvisiyakni:
 
* Lin Lingkar
Awalnya stasiun LRT Jakarta direncanakan akan memiliki 7 jalur. [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemprov DKI Jakarta]] melakukan revisi terhadap 7 jalur yang direncanakan, berikut jalur yang telah direvisi:
::: • Fase 11A: Kelapa Gading-Velodrome
 
* Loop Line
::: • Fase 1: Kelapa Gading-Velodrome
::: • Fase 1B: Velodrome-Manggarai
::: • Fase 2A: Kelapa Gading-JIS
::: • Fase 3A: JIS-Rajawali
* HalimLin LineHalim
::: • Fase 2B: Velodrome-Klender
::: • Fase 3B: Klender-Halim
* Lin KPDBU
::: • LRT KPDBU Pulogebang-Joglo
 
Untuk Loop Line, fase 1 sudah beroperasi sedangkan fase 1B dan 2A sedang dalam tahap pembangunan dan kontruksi. Begitu pula dengan Halim Line, fase 2B, 3A dan 3B juga dalam tahap pembangunan.
 
Di luar rencana LRT Jakarta lin Utaralingkar dan lin Selatanhalim, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga merencanakan pembangunan LRT rute Pulogebang-Joglo sepanjang {{convert|32.15|km|lk=on|abbr=on}}. Pengadaan lin ini dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah Daerah Dengan Badan Usaha (KPDBU) antara Pemprov DKI dengan PT Pembangunan Jaya, dengan masa konsesi 33,5 tahun.<ref>{{Cite news|date=2021-05-03|title=Proyek LRT Pulo Gebang-Joglo, Pembangunan Jaya Dapat Konsesi 33,5 Tahun|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20210503/77/1389696/proyek-lrt-pulo-gebang-joglo-pembangunan-jaya-dapat-konsesi-335-tahun|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2021-11-30|last=Suwiknyo|first=Edi|editor-last=Wahyudi|editor-first=Nyoman Ary}}</ref> Pembangunan lin ini kini sedang melalui tahap evaluasi studi kelayakan. Dengan trase yang dilalui, LRT ini direncanakan akan terintegrasi dengan Transjakarta (koridor 1, 5, 6, 7, 8, 11), lin Utara-Selatan MRT Jakarta, lin SelatanHalim LRT Jakarta, KRL Commuterline (lin Lingkar, SentralBogor, Cikarang dan Rangkasbitung) serta Terminal Terpadu Pulogebang.<ref>{{Citation|title=Jakarta Investment Forum 12 Nov|url=https://www.youtube.com/watch?v=o24IdnQicuc|accessdate=2021-11-30|language=id-ID}}</ref>
=== LRT Pembangunan Jaya (LRT KPDBU) ===
Di luar rencana LRT Jakarta lin Utara dan lin Selatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga merencanakan pembangunan LRT rute Pulogebang-Joglo sepanjang {{convert|32.15|km|lk=on|abbr=on}}. Pengadaan lin ini dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah Daerah Dengan Badan Usaha antara Pemprov DKI dengan PT Pembangunan Jaya, dengan masa konsesi 33,5 tahun.<ref>{{Cite news|date=2021-05-03|title=Proyek LRT Pulo Gebang-Joglo, Pembangunan Jaya Dapat Konsesi 33,5 Tahun|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20210503/77/1389696/proyek-lrt-pulo-gebang-joglo-pembangunan-jaya-dapat-konsesi-335-tahun|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2021-11-30|last=Suwiknyo|first=Edi|editor-last=Wahyudi|editor-first=Nyoman Ary}}</ref> Pembangunan lin ini kini sedang melalui tahap evaluasi studi kelayakan. Dengan trase yang dilalui, LRT ini direncanakan akan terintegrasi dengan Transjakarta (koridor 1, 5, 6, 7, 8, 11), lin Utara-Selatan MRT Jakarta, lin Selatan LRT Jakarta, KRL Commuterline (lin Lingkar, Sentral, Cikarang dan Rangkasbitung) serta Terminal Terpadu Pulogebang.<ref>{{Citation|title=Jakarta Investment Forum 12 Nov|url=https://www.youtube.com/watch?v=o24IdnQicuc|accessdate=2021-11-30|language=id-ID}}</ref>
 
 
 
 
=== Pengembangan Lebih Lanjut ===
JABODETABEK Urban Transportation Policy Integration Phase (JUTPI) mengusulkan rencana induk transportasi Jabodetabek (RITJ). Dalam RITJ ini, pada akhirnya akan terbentuk 11 Lintas LRT. Baik dalam manajemen LRT Jakarta, maupun [[LRT Jabodebek]], yang pada tahun 2035 akan terdiri dari<ref>{{cite web |last1=JICA |title=JABODETABEK Urban Transportation Policy Integration Project Phase 2 in the Republic of Indonesia |url=https://openjicareport.jica.go.jp/pdf/12356366.pdf |publisher=Coordinating Ministry for Economic Affairs Republic of Indonesia}}</ref>:
* LRT 01 Kelapa Gading-Velodrome, sudah operasional dengan nama Pegangsaan-Velodrome.
* LRT 02 Puri Kembangan-Tanah Abang-Dukuh Atas (2030), menjadi bagian dari LRT Jabodebek dengan perubahan. Dukuh Atas–Palmerah–Senayan di tahap 2, dan Palmerah–Grogol di tahap 3
* LRT 03 Pesing-Kelapa Gading via Kemayoran (2030)
Baris 320 ⟶ 318:
* 01. MRT Lebak Bulus-Ancol Barat - yakni MRT lin Utara–Selatan.
* 02. MRT Ujung Menteng-Meruya Utara - yakni MRT lin Timur–Barat yang mengalami perubahan sehingga melewati segmen Ujung Menteng-Tomang dan juga diperpanjang dengan segment Ujung Menteng-Cikarang dan Tomang-Balaraja
* 03. LRT Pegangsaan Dua-Velodrome - Sudah beroperasi
* 04. LRT Kelapa Gading-JIS - Menjadi Fase 2A LRT Jakarta
* 05. LRT Velodrome-Klender - Menjadi Fase 2B LRT Jakarta
* 06. LRT JIS-Rajawali - Menjadi Fase 3A LRT Jakarta
* 07. LRT Klender-Halim - Menjadi Fase 3B LRT Jakarta
* 08. LRT Pulogebang-Joglo - yakni LRT KPDBU Pembangunan Jaya
* 09. PPJ Rajawali-Pesing
* 10. PPJ Pesing-Karet