Afaratu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 7:
== Asal Usul ==
Sejarah masuknya etnis Tionghoa ke Indonesia pada umumnya tidak dapat dipastikan begitupun dengan kedatangan mereka di [[Kepulauan Tanimbar]] kalaupun ada sumber yang membuktikan kedatangan etnis Tionghoa kebanyakan dari cerita masyarakat setempat dan juga dari beberapa bukti peninggalan dari keturunan Tionghoa yang masih berada sampai sekarang
Etnis Tionghoa sejak lama telah menjadi bagian dari peradaban di [[Maluku]] secara umum dan di [[Kepulauan Tanimbar]] secara khusus. Mereka turut andil dalam merubah perilaku masyarakat pribumi Maluku, terutama dalam hal perdagangan hasil bumi dan laut sejak dulu. Ketika bangsa Eropa fokus pada perdagangan rempah-rempah, beberapa data juga menyebut bahwa pedagang Tionghoa kemudian membeli tanah dari penguasa-penguasa setempat untuk melakukan berbagai usaha mereka di bidang ekonomi. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika keberadaan orang-orang Cina di berbagai tempat termasuk di kepulauan Maluku membuat masyarakat lokal menyebut Afaratu dengan sebutan seperti “Cina Saumlaki”, “Cina Tanimbar” , “Tionghoa Saumlaki” , “Cina dari Tenggara Jauh”.
|