Elsa (Disney): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Dikembalikan ke revisi 21811656 oleh 198.14.216.235 (bicara): Membalikkan vandalisme (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 25:
}}
'''Ratu Elsa dari Arendelle''' adalah karakter fiksi yang tampil di film animasi ke-53 [[Walt Disney Animation Studios]]' ''[[Frozen (film 2013)|Frozen]]''. Elsa disuarakan terutama oleh aktris dan penyanyi [[Broadway theatre|Broadway]] [[Idina Menzel]]. Di awal film, Elsa disuarakan oleh [[Eva Bella]] saat anak-anak, dan oleh [[Spencer Lacey Ganus]] saat remaja.▼
Dibuat oleh sutradara [[Chris Buck]], Elsa secara
▲[[Walt Disney Animation Studios]]' ''[[Frozen (film 2013)|Frozen]]''. Elsa disuarakan terutama oleh aktris dan penyanyi [[Broadway theatre|Broadway]] [[Idina Menzel]]. Di awal film, Elsa disuarakan oleh [[Eva Bella]] saat anak-anak, dan oleh [[Spencer Lacey Ganus]] saat remaja.
▲Dibuat oleh sutradara [[Chris Buck]], Elsa secara WADUHHlepas didasarkan pada nama karakter dari ''[[The Snow Queen]]'', dongeng Denmark oleh [[Hans Christian Andersen]]. Dalam film adaptasi Disney, Elsa diperkenalkan sebagai putri dari sebuah kerajaan Skandinavia fiksi bernama Arendelle, pewaris takhta, dan kakak dari [[Anna (Disney)|Ratu Anna]] (disuarakan oleh [[Kristen Bell]]). Elsa memiliki kekuatan magis untuk membuat dan memanipulasi es ataupun salju. Elsa tidak sengaja mengutuk Arendelle ke dalam musim dingin abadi pada malam penobatan. Sepanjang film, Elsa berjuang dari untuk mengendalikan dan menyembunyikan kemampuannya hingga kemudian dengan membebaskan diri dari rasa takutnya sampai tidak sengaja melukai orang lain, terutama adiknya.
Karakter Ratu Salju, netral namun berhati dingin dalam dongeng asli dan penjahat dalam berbagai adaptasi dari karakter, terbukti sulit untuk diadaptasi ke dalam film karena penggambaran transparannya. Beberapa eksekutif film, termasuk [[Walt Disney]], berusaha untuk membangun karakter, dan sejumlah film adaptasi yang dijadwalkan disimpan ketika tim eksekutif film tidak bisa mengembangkan karakter. Buck dan rekan sutradaranya, [[Jennifer Lee (pembuat film)|Jennifer Lee]], pada akhirnya mampu memecahkan dilema dengan menggambarkan Elsa dan Anna sebagai sepasang saudari. Besarnya perjuangan Anna adalah didasari dari faktor eksternal, sementara pada Elsa, lebih banyak didorong oleh faktor internal. Hal ini kemudian mengarah pada Elsa yang secara bertahap ditulis ulang sebagai seorang simpatik juga karakter yang disalahpahami.
|