Sutarmidji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan mengubah tanggal lahir atau meninggal [ * ] VisualEditor
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah tempat lahir VisualEditor
Baris 58:
 
== Kehidupan awal ==
Sutarmidji lahir di [[Pontianak]], pada 29 JanuariNovember 1962.<ref name=ProfilSutarmidji>{{cite web |url=http://sutarmidji.com/profil |author=Sutarmidji |title=Profil |archivedate=2013-08-26 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130826121447/http://www.sutarmidji.com/profil |access-date=2013-07-24 |dead-url=yes }}</ref> Ia merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara yang lahir dari pasangan Tahir Abubakar dan Djaedah. Ayahnya hanya seorang pegawai biasa di Departemen Agama di Pontianak, yang sebelumnya pernah aktif di [[Partai Masyumi]].<ref name="WSBPB"/>
 
Pendidikan dasar diselesaikannya di SDN 54 Pontianak pada tahun 1974 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan SMPN 1 pada tahun 1977. Ia menjadi alumni SMA Santo Paulus tahun 1981, kemudian memperoleh gelar Sarjana Hukum di [[Universitas Tanjungpura]] (Untan) pada tahun 1986 dan Magister Humaniora di [[Universitas Indonesia]] pada 1993. Dia mengawali karier sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada tahun 1987 hingga tahun 2000,<ref name="WSBPB"/><ref name="ProfilSutarmidji" /> sembari mengejar gelar Magister Humaniora. Ketika itu, diceritakannya bahwa dia berjualan tiket kapal laut hingga bawang putih ia lakoni. Dia menjual [[bawang putih]] impor dari [[Malaysia]] lewat Pontianak ke [[Jakarta]]. Sekali jalan, dibawanya 200&nbsp;kg dan ia memperoleh Rp 1.200.000 yang menurutnya setara dengan harga empat kaveling rumah.<ref>Monica, Mia (20 Agustus 2019). "Sutarmidji: Siswa Harus Siap dengan Keberagaman". ''Tribun Pontianak''. Hlm. 1& 7.</ref>