Kampung Tugu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: clean up, removed stub tag
Type 14 Za (bicara | kontrib)
Menghapus iklan.
Baris 1:
Website: www.kampoengtoegoe.com
 
'''Kampung Tugu''' adalah wilayah di pinggir [[Batavia]] yang diperuntukkan oleh pemerintah Hindia Belanda bagi para [[Mardijkers]] yang telah dibebaskan (dimerdekakan) dari status tawanan perang. Saat ini daerah Kampung Tugu termasuk dalam wilayah [[Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara|Semper Barat]], Kecamatan [[Cilincing, Jakarta Utara|Cilincing]], [[Jakarta Utara]].
 
Baris 15 ⟶ 13:
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Website Resmi ==
Saat ini Kampung Tugu telah memiliki website resmi yang diakses pada laman <nowiki>https://www.kampoengtoegoe.com</nowiki> Website ini adalah dedikasi Tim Captura de Cultura dari Universitas Indonesia.
 
Captura de Cultura (CDC) merupakan nama sebuah tim yang dibentuk dari perlombaan Pekan Kreativitas Mahasiswa Kemendikbudristek pada tahun 2021. Anggota yang berasal dari Program Studi Ilmu Sejarah Universitas ini mempunyai visi yaitu ‘menangkap’ budaya di sekeliling yang dapat dikembangkan atau diorganisasi lebih sistematis. Kampung Tugu menjadi mitra pertama CDC dalam mengembangkan dan mengorganisasi kebudayaan dengan cara-cara yang menarik. Menurut mereka, Kampung Tugu memiliki potensi pengembangan wisata kebudayaan yang besar, terlihat dari sejarah mereka sendiri yang merupakan keturunan portugis bekas mardijkers atau budak dari Portugis yang ada di Batavia kala itu yang menjadi bagian dari budaya betawi saat ini. Potensi lainnya juga terlihat dari kekayaan budayanya, Kampung Tugu hampir memiliki seluruh dari Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK), seperti musik keroncong tugu, adat istiadat rabo-rabo dan mandi-mandi, tarian, makanan, dan bahasa. Tentu hal ini merupakan potensi yang luar biasa.
 
Captura de Cultura beranggotakan 5 orang yaitu Muhammad Zahid Abdullah, Farrell Rafif Adli, Firda Salsabila, Nanda Salsabila, dan Octhiana Ayu Lestari, semuanya adalah mahasiswa/i Ilmu Sejarah Universitas Indonesia angkatan 2020. Tim ini sudah beberapa kali mengikuti ajang perlombaan bergengsi dari Kemendikbud dalam bidang kebudayaan, selain mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa, mereka juga telah mengikuti Kemah Budaya Kaum Muda dan mendapat penghargaan Juara 3 bidang Aplikasi kebudayaan tingkat regional 2 (Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat).
 
== Pranala luar ==