Bandar Udara Iskandar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunawan080 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gunawan080 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 69:
}}
 
'''Bandar Udara Iskandar''' {{airport codes|PKN|WAGI (Sebelumnya : WAOI)}} terletak di [[Pangkalan Bun|Kota Pangkalanbun]], Ibu Kota Kabupaten [[Kotawaringin Barat]], [[Kotawaringin]] dan merupakan satu satunya bandara di [[Kalimantan Tengah]] yang memiliki stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) avtur. Panjang landasan pacu (''run way'') Bandara Iskandar sehingga menjadi 13/31 berukuran panjang 2.120 meter, lebar 45 meter.<ref name="DGCA" /> Untuk ukuran kota kabupaten di luar Pulau Jawa, keberadaan Bandar Udara Iskandar cukup memadai.selain untuk keperluan militer angkatan udara, Bandara ini melayani beberapa penerbangan dan cargo antar kota di Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Jawa.Tanggal 4 January 2015 bandara Iskandar menjadi posko utama dalam pencarian [[Indonesia AirAsia Penerbangan 8501]] yang jatuh di [[Selat Karimata]].<ref>[https://news.republika.co.id/berita/nhlxia/posko-kecelakaan-pesawat-air-asia-qz8501-mendadak-jadi-tempat-wisata]. Diakses tanggal 4 Januari 2015</ref>.
[[Bandara Iskandar]] sudah mampu di darati pesawat terbang jenis [[Airbus A320]] seri NEO milik maskapai [[Citilink]] meskipun statusnya Carter.<ref>[https://www.instagram.com/p/CfyDPkGL9oQ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=]. Airbus 320 Neo Pertama yang Touch down di bandara Iskandar</ref>
[https://news.republika.co.id/berita/nhlxia/posko-kecelakaan-pesawat-air-asia-qz8501-mendadak-jadi-tempat-wisata]. Diakses tanggal 4 Januari 2015</ref>
 
== Pengembangan Bandar Udara Iskandar ==