Simanihuruk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 61:
'''Manihuruk''' adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]].
== Asal usul ==
Versi sejarah mengatakan Si Raja Batak dan rombongannya datang dari Thailand, terus ke Semenanjung Malaysia lalu menyeberang ke Sumatera dan menghuni Sianjur Mula Mula, lebih kurang 8 km arah Barat Pangururan, pinggiran Danau Toba sekarang.
Marga Manihuruk adalah keturunan dari ompu raja Si Manihuruk yang berasal dari daerah [[Pangururan, Samosir|Pangururan]], [[Kabupaten Samosir]]. Sebagai lambang persatuan marga, maka pada tahun 2010 didirikan Tugu Manihuruk yang terletak di Harapohan, Desa Lumban Suhi Suhi Dolok, Kecamatan [[Pangururan]], Kabupaten [[Samosir]]. Tugu tersebut diresmikan pada tanggal 27 Desember 2012.<ref>{{Citation|last1= Rumaijuk |first1= Adol Frian |last2= |first2= | year= 2012 |title= Tugu Kebersamaan Pomparan Raja Simanihuruk Diresmikan |publisher= [[Tribunnews.com]] |publication-place = |pp= |url= http://medan.tribunnews.com/2012/12/28/tugu-kebersamaan-pomparan-raja-simanihuruk-diresmikan |accessdate= 16 Agustus 2019 }}</ref> ▼
Versi lain mengatakan, dari India melalui Barus atau dari Alas Gayo berkelana ke Selatan hingga bermukim di pinggir Danau Toba. Diperkirakan Si Raja Batak hidup sekitar tahun 1200 (awal abad ke-13). Batu bertulis (prasasti) di [[candi Bahal|Portibi]] bertahun 1208 yang dibaca [[Prof.]] Nilakantisasri (Guru Besar Purbakala dari Madras, India) menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan COLA dari India menyerang SRIWIJAYA yang menyebabkan bermukimnya 1.500 orang TAMIL di Barus. Pada tahun 1275 MOJOPAHIT menyerang Sriwijaya, hingga menguasai daerah Pane, Haru, Padang Lawas. Sekitar rahun 1.400 kerajaan NAKUR berkuasa di sebelah Timur Danau Toba, Tanah Karo dan sebagian Aceh. Dengan memperhatikan tahun tahun dan kejadian di atas diperkirakan: - Si Raja Batak adalah seorang aktivis kerajaan dari Timur Danau Toba (Simalungun sekarang), dari Selatan Danau Toba (Portibi) atau dari Barat Danau Toba (Barus) yang mengungsi ke pedalaman, akibat terjadi konflik dengan orang-orang Tamil di Barus. ?Akibat serangan Mojopahit ke Sriwijaya, Si Raja Batak yang ketika itu pejabat Sriwijaya yang ditempatkan di Portibi, Padang Lawas dan sebelah Timur Danau Toba (Simalungun).
== Silsilah ==▼
▲Marga Manihuruk adalah keturunan dari ompu raja Si Manihuruk yang berasal dari daerah [[Pangururan, Samosir|Pangururan]], [[Kabupaten Samosir]]. Sebagai lambang persatuan marga, maka pada tahun 2010 didirikan Tugu Manihuruk yang terletak di Harapohan, Desa Lumban Suhi Suhi Dolok, Kecamatan [[Pangururan]], Kabupaten [[Samosir]]. Tugu tersebut diresmikan pada tanggal 27 Desember 2012.<ref>{{Citation|last1= Rumaijuk |first1= Adol Frian |last2= |first2= | year= 2012 |title= Tugu Kebersamaan Pomparan Raja Simanihuruk Diresmikan |publisher= [[Tribunnews.com]] |publication-place = |pp= |url= http://medan.tribunnews.com/2012/12/28/tugu-kebersamaan-pomparan-raja-simanihuruk-diresmikan |accessdate= 16 Agustus 2019 }}</ref>
▲== Silsilah ==
{{main|Tarombo Batak}}
<!-- == Pengurus Pomparan Raja Simanihuruk Boru dohot Bere ==
| |||