Fraser and Neave: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 30:
Perusahaan ini didirikan dengan nama Singapore and Straits Aerated Water Company pada tahun 1883 oleh John Fraser dan David Chalmers Neave, yang dalam perkembangannya menjadi salah satu perusahaan pertama di [[Asia Tenggara]] yang memproduksi [[air soda]] (''aerated water''). Adapun bisnis minuman ini merupakan ekspansi dari usaha penerbitan dan percetakan keduanya dengan nama Singapore and Straits Printing Office.
Di tahun 1898, didirikan perusahaan baru bernama Fraser & Neave (F&N) dengan modal $290
=== Diversifikasi, Restrukturisasi, dan Ekspansi (1931–1990) ===
Pada 1931, Fraser & Neave mendirikan usaha patungan dengan perusahaan asal Belanda [[Heineken International|Heineken]] untuk membentuk usaha pembuatan bir. Usaha tersebut, Malayan Breweries Limited memproduksi [[Tiger Beer]] lalu membeli [[Archipelago Brewery]] yang memproduksi Anchor Beer.<ref name="Frankham20082">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=pR4ZZ6Y3kHcC&pg=PA539|title=Malaysia and Singapore|last=Frankham|first=Steve|date=17 June 2008|publisher=Footprint Travel Guides|isbn=978-1-906098-11-7|page=539|accessdate=25 April 2012}}</ref>
Pada 1936, F&N membeli hak warabala minuman [[Coca-Cola]] di Singapura, Malaysia, dan Brunei. Di samping merek minuman milik F&N, perusahaan membeli hal waralaba minuman ringan lainnya seperti PepsiCo, Coca-Cola, dan merek dari [[Cadbury Schweppes Americas Beverages|Cadbury Schweppes]] seperti [[7 Up|7-Up]], [[Fanta]] dan Sunkist. Kerjasama ini berlangsung hingga 1 September 2011.
Pada 1990, Malayan Breweries mengubah namanya menjadi [[Asia Pacific Breweries]].
Baris 42:
Pada 1999, F&N membeli 20% saham di Times Publishing sebelum mengambil alih kendali perusahaan pada 2000 dengan jumlah transaksi mencapai $570 miliar.<ref>{{cite news|last=Lee|first=HS|title=What's in Times Publishing that attracts F&N?|newspaper=Business Times|date=27 April 2000}}</ref> Akusisi ini menjadikan F&N ke dalam bisnis percetakan, penerbitan, dan toko buku retail, penjualan dan distribusi, edukasi, internet, dan bisnis organisasi konferensi. Pada 2001, F&N memutuskan menjadikan Times dan Centerpoint Properties menjadi perusahaan privat.
Pada 2006, perusahaan investasi pemerintah Singapura yaitu [[Temasek Holdings]] mengambil 14,9% saham F&N dengan nilai transaksi mencapai S$900 miliar dan menjadi investor kedua terbesar di F&N.<ref>{{cite news|last=Yap|first=E|title=F&N sells 14.9% stake to Temasek for $900m|newspaper=The Straits Times|date=9 December 2006}}</ref> Pada 2008, F&N melakukan reorganisasi struktur manajemen dan menunjuk pimpinan eksekutif untuk tiga bisnis inti yaitu makanan dan minuman, properti serta publikasi dan penerbitan.<ref>{{cite news|last=Goh|first=E|title=More questions than answers in F&N's management revamp|newspaper=The Straits Times|date=2 July 2008}}</ref> Pada 2010, saham milik Temasek di F&N dijual kepada perusahaan Jepang [[Kirin Company|Kirin Holding]] dengan nilai transaksi sebesar S$1,33 miliar.<ref>{{cite news|last=Yap|first=E|title=Temasek exits F&N with $436m profit fizz|newspaper=The Straits Times|date=27 July 2010}}</ref>
Pada Juli 2012, [[ThaiBev]] mengakusisi 22% saham F&N dari [[OCBC Bank|Oversea-Chinese Banking Corporation]], sehingga saham miliknya menjadi 24,1%.<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1216929/1/.html|title=Thai Beverage increases stake in F&N|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=31 July 2012|archive-date=2012-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20120803022825/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1216929/1/.html|dead-url=yes}}</ref> Lalu pada Agustus 2012, F&N menerima tawaran dari Heineken untuk membeli sahamnya di [[Asia Pacific Breweries]] dengan nilai transaksi mencapai US$4,1 miliar.<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1217735/1/.html|title=Heineken reaches US$4.1b deal for Asia Pacific Breweries|publisher=Channel News Asia|accessdate=4 August 2012|archive-date=2012-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120806032522/http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1217735/1/.html|dead-url=yes}}</ref> Sebulan kemudian, yaitu pada September 2012, ThaiBev bekerja sama dengan TCC Assest, keduanya dimiliki oleh
▲Pada September 2012, ThaiBev bekerja sama dengan TCC Assest, keduanya dimiliki oleh milioner asal Thailand [[Charoen Sirivadhanabhakdi]] berusaha mengagalkan upaya Heineken untuk menguasai Asia Pacific Breweries, dengan mengajukan tawaran sebesar S$8,8 miliar (US$7,1 miliar) dana tunai kepada F&N.<ref>{{cite news|title=Thai group, Heineken in Tiger beer battle|url=http://edition.cnn.com/2012/09/12/business/singapore-thailand-heineken/index.html|date=13 September 2012|accessdate=14 September 2012|publisher=CNN}}</ref> Perusahaan lain, seperti [[The Coca-Cola Company|Coca-Cola Company]] dan Kirin Holdings, juga tertarik terhadap bisnis minuman ringan dan makanan dari F&N, untuk memperbesar bisnis mereka di Asia.<ref>{{cite news|title=ThaiBev makes offer for F&N|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1225725/1/.html|date=13 September 2012|accessdate=14 September 2012|publisher=ChannelNewsAsia|archive-date=2012-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20121118092209/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1225725/1/.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="GT-DEX-2012-CN-MP-X2">{{cite news|title=Thai Billionaire Bids for F&N in Hurdle for Heineken in Asia|url=https://www.bloomberg.com/news/2012-09-12/thaibev-charoen-offers-s-9-billion-for-fraser-neave.html|accessdate=14 September 2012|date=13 September 2012|work=Bloomberg}}</ref>
=== Frasers Centrepoint Limited dan Frasers Property (2013–sekarang) ===
Konglomerat Thailand Charoen Sirivadhanabhakdi mengekspansi kerajaan bisnis minuman [[ThaiBev]] dan properti
Pada Januari 2014, melalui '''Frasers Centrepoint Limited''' menerbitkan kembali saham di [[
=== F&N di Indonesia ===
Baris 73 ⟶ 61:
== Produk ==
* [[100plus
* Borneo
* Carnation (di Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand,
* CocoLife
* Daisy (merek kental manis untuk pasar di Filipina)
|