Nero: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
templat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 29:
Nero berkuasa dari tahun 54 sampai tahun 68, yang fokus lebih besar dengan diplomasi, perdagangan, dan meningkatkan budaya ibu kota kekaisaran. Ia memerintahkan pembangunan [[teater]] dan permainan [[atletik]]. Kekuasaannya juga berhasil memenangkan perang dan berdamai dengan [[kekaisaran Partia]] (58–63) dan menambah tali hubungan diplomasi dengan Yunani. Pada tahun 68, kudeta militer menurunkan Nero. Ia akan menghadapi eksekusi, dan ia dilaporkan [[bunuh diri]].<ref>Suetonius claims that Nero commited suicide in Suetonius, ''The Lives of Twelve Caesars'', Life of Nero [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Nero*.html#49 49]; Sulpicius Severus, who possibly used Tacitus' lost fragments as a source, reports that is was uncertain whether Nero commited suicide, Sulpicius Severus, ''Chronica'' II.29, also see T.D. Barnes, "The Fragments of Tacitus' Histories", ''Classical Philology'' (1977), p.228</ref>
Nero dibunuh oleh dia(Alex)
Kekuasaan Nero sering berhubungan dengan tirani dan kekejaman.<ref>Galba criticized Nero's ''luxuria'', both his public and private excessive spending, during rebellion, Tacitus, ''Annals'' I.16; Kragelund, Patrick, "Nero's Luxuria, in Tacitus and in the Octavia", ''The Classical Quarterly'', 2000, p. 494-515</ref> Ia telah melakukan beberapa eksekusi, termasuk ibunya<ref>References to Nero's matricide appear in the ''Sibylline Oracles'' 5.490-520, Geoffrey Chaucer's ''Canterbury Tales'' The Monk's Tale, and William Shakespeare's ''Hamlet'' 3.ii</ref> dan saudara kandung adopsinya, dan juga kaisar yang "membakar Roma"<ref name="fiddle">Nero was not a fiddle player, but a lyre player. Suetonius claims Nero played the lyre while Rome burned, see Suetonius, ''The Lives of Twelve Caesars'', Life of Nero [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Nero*.html#38 38]; For a detailed explanation of this transition see M.F. Gyles "Nero Fiddled while Rome Burned", ''The Classical Journal'' (1948), p. 211-217 [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/secondary/journals/CJ/42/4/Nero_Fiddled*.html]</ref> dan pembunuh [[Kekristenan]] awal. Penglihatan ini dilihat berdasarkan referensi dari [[Tacitus]], [[Suetonius]] dan [[Cassius Dio]].
|