Asnawi Bahar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20:
|spouse =
|children =
|
|mother = Nuraini
|relations = [[Hasan Basri Durin]] (mertua)
}}
[[Haji|H]]. '''Asnawi Bahar''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Tanjung Balai, Asahan]], [[Sumatra Utara]]|3|4|1961}}) adalah seorang pengusaha dan politikus [[Indonesia]] asal [[Sumatra Barat]] yang bergerak di bidang pariwisata. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) [[Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia|Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia]] (Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies, ASITA) dua periode yakni 2011–2016 dan 2016–2019.<ref>https://www.solopos.com/asnawi-bahar-terpilih-pimpin-asita-2011-2015-120830</ref><ref>https://venuemagz.com/news/asita-lantik-dpp-baru/</ref> Pada periode pertamanya ia terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di The Sunan Hotel, [[Solo]], [[Jawa Tengah]]. Sebelumnya, Asnawi menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Asita selama dua periode serta sebagai Ketua DPD ASITA Sumatra Barat juga selama dua periode.<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/10/24/99969/Asnawi-Bahar-Terpilih-Jadi-Ketua-Asita "Asnawi Bahar Terpilih Jadi Ketua Asita"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130607041348/http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/10/24/99969/Asnawi-Bahar-Terpilih-Jadi-Ketua-Asita |date=2013-06-07 }} Suaramerdeka.com, 24 Oktober 2011. Diakses 20 Mei 2013.</ref>
== Latar belakang ==
Asnawi Bahar dilahirkan pada 3 April 1961 sebagai putra dari seorang [[jaksa]] Baharudin Labai dan Nuraini dalam keluarga yang sederhana. Ia adalah anak dari sepuluh bersaudara. Ia mengaku sering diusir sekolah karena sering terlambat membayar uang sekolah ketika SMP dan SMA. Setelah ibunya meninggal dunia pada 1977, keluarganya pindah ke [[Jakarta]], tetapi ia memutuskan tetap tinggal di [[Padang]] menyelesaikan sekolahnya yang hampir selesai.<ref name=haluan>https://issuu.com/haluan/docs/hln261013/19</ref>
== Kuliah dan memulai karier ==
Setamat dari [[SMA Don Bosco Padang]], ia diterima berkuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Bung Hatta]], Padang pada 1981. Ia mengaku harus mencicil uang masuk kuliah karena orang tuanya tidak mampu membiayainya dan mencari pinjaman uang. Ia lalu memulai beberapa usaha bisnis agar dapat meneruskan kuliahnya. Karena sibuk berbisnis dan lebih banyak bermain domino bersama teman-teman, kuliahnya sempat terganggu karena jarang menghadiri kuliah. Pada 1986, ia diajak teman kuliahnya, Wardi Asmawi untuk bekerja sama berbisnis dalam usaha pengadaan alat tulis dan cetak.<ref name=haluan/>
Asnawi Bahar meraih gelar Magister Sains Manajemen Pasca Sarjana dari [[Universitas Bung Hatta]] (UBH), [[Padang]] pada tahun 2007.
== Karier politik ==
Asnawi pernah maju sebagai calon wali kota dalam [[pemilihan umum Wali Kota Padang 2013|pemilihan umum Wali Kota (Pilwako) Padang 2013]] menggandeng Surya Budhi melalui jalur perseorangan/independen.<ref>{{citeweb|url=http://sumbar.antaranews.com/berita/57965/10-kandidat-pilkada-padang-ambil-nomor-urut.html|title=10 Kandidat Pilkada Padang Ambil Nomor Urut|publisher=''[[ANTARA]]''|date=2 September 2013|access-date=8 Oktober 2016}}</ref> Namun, pasangan ini hanya berhasil mendapatkan 12.626 atau 4,03% suara sah dan berada di peringkat kedelapan.<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/68684/kpu-tetapkan-pilkada-padang-dua-putaran</ref>
|