Sulaiman Ar-Rasuli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MarDumai (bicara | kontrib)
Kotak jabatan.
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 18:
Pada 1928, Syekh Sulaiman bersama Syekh [[Abbas bin Abdi Wahab Ladang Laweh|Abbas Ladang Lawas]], Syekh [[Muhammad Jamil Jaho]], dan lain-lain mendirikan [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (Perti). Organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi beberapa Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) di Minangkabau, termasuk di antaranya adalah [[MTI Candung]] pimpinan Syekh Sulaiman.{{sfn|Koto|2012|p=31-32}}
 
Setelah [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] masuk ke [[Hindia Belanda]], Syekh Sulaiman beserta beberapa ulama dari Kaum Muda dan Kaum Tua membentuk [[Majelis Islam Tinggi]] Minangkabau pada 1943. Susunan pengurus terdiri dari Syekh Sulaiman ar-Rasuli sebagai ketua umum, H. Abdul Gaffar Jambek sebagai ketua I, [[Mansoer Daoed Dt. Palimo Kayo|H. Mansur Daud Dt. Palimo Kayo]] sebagai sekretaris umum, [[Mahmud Yunus|H. Mahmud Yunus]] sebagai ketua dewan pengajaran, serta [[Ahmad Rasyid|H. Ahmad Rasyid St. Mansur]] sebagai perwakilan [[Muhammadiyah]] dan [[Sirajuddin Abbas|H. Sirajuddin Abbas]] sebagai perwakilan [[Muhammadiyah]] dan Perti.{{sfn|Ilyas|1995|p=9}} Syekh Sulaiman juga hadir sebagai wakil Minangkabau dalam konferensi alim ulama di Singapura pada 1943.{{sfn|Kosim|2015|p=25}}
 
===Masa kemerdekaan===