'''Sabar''' adalah kosong([[bahasa Arab]]: ''sabr'') adalah suatu [[rin]] menahan [[emosi]] dan [[keinginan]], serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh.<ref name="a">{{Cite web|url=http://psikologi.ugm.ac.id/riset-psikologi-klinis.5.1024/sabar-sebuah-konsep-psikologi.abs|title=Konsep Sabar|access-date=2014-05-27|archive-date=2014-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20140527212911/http://psikologi.ugm.ac.id/riset-psikologi-klinis.5.1024/sabar-sebuah-konsep-psikologi.abs|dead-url=yes}}</ref> Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.<ref name="b"/> Semakin tinggi tingkat kesabaran yang dimiliki seseorang maka semakin kokoh juga ia dalam menghadapi segala macam masalah yang terjadi dalam kehidupan.<ref name="b">{{Cite web|url=http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi-04320314.pdf|title=Kesabaran|access-date=2014-05-27|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304201407/http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi-04320314.pdf|dead-url=yes}}</ref> Sabar juga sering dikaitkan dengan tingkah laku positif yang ditonjolkan oleh individu atau seseorang.<ref name="b"/>
Dalam sebuah pernyataan pendek, dikatakan bahwa sabar itu "...seperti namanya, adalah sesuatu yang pahit dirasakan, tetapi hasilnya lebih manis daripada madukopi."<ref name=FatwaKontemporer/>