Stasiun Sukatani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irvan Cahyo N (bicara | kontrib)
→‎Insiden: Penambahan peristiwa Insiden
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Irvan Cahyo N (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 53:
Pada tanggal 11 April 1968, sekitar pukul 22.15 WIB, ketel lokomotif uap [[Lokomotif CC50|CC5002]] meledak saat berhenti di Stasiun Sukatani yang kala itu masih bernama '''Bendul'''. Akibatnya, bangunan utama stasiun rusak parah dan merenggut nyawa [[masinis]], [[juru api]], dan seorang calon asisten masinis serta 3 orang lainnya yang berada di lokasi kejadian. Sementara itu, kepala stasiun merangkap PPKA juga turut menjadi korban. Pasca kejadian, stasiun ini harus direnovasi dan PNKA memutuskan mengganti nama stasiun menjadi Sukatani.<ref>{{Cite book|last=PNKA|first=|year=1968|title=Album Laporan Penindjauan Ekt Dok ketempat PLH, 16 April 1968|location=Bandung|publisher=Perusahaan Negara Kereta Api|isbn=|pages=}}</ref>
 
Pada tanggal 5 Mei 2023, terjadi bencana longsor pada tiga titik di jalur kereta api antara Stasiun Sukatani—[[StasiunSukatani—Stasiun Ciganea]], tepatnya di km 111+000 hingga km 111+400. Derasnya hujan sejak sore hari di daerah tersebut diduga menjadi penyebab longsornya tanah di sekitar rel. Akibatnya beberapa perjalanan kereta api jarak jauh terganggu bahkan mengalami keterlambatan hingga 38 menit.<ref>{{Cite news|last=Nugroho|first=Wisnu|date=2023-05-05|editor-last=Susanti|editor-first=Reni|title=Petak Jalan Sukatani-Ciganea Longsor, Perjalanan KA Jakarta-Bandung Terhenti|url=https://bandung.kompas.com/read/2023/05/05/211539078/petak-jalan-sukatani-ciganea-longsor-perjalanan-ka-jakarta-bandung-terhenti|work=Kompas.com|language=id|location=Jakarta|access-date=2023-05-05}}</ref>
 
== Galeri ==