Abdul Azis Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Johan ardi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Johan ardi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 59:
|footnotes =
}}
'''[[Mayor Jenderal|Mayjen.]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktor|Dr.]] '''Abdul Azis Saleh''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]]|20|9|1914|[[Jakarta]]|3|4|2001}}) adalah [[dokter]] dan [[politikus Indonesia]] yang pernah 9 tahun menjabat sebagai menteri, sejak [[Kabinet Djuanda]] sampai [[Kabinet Dwikora I]]. Salah seorang penandatangan [[Petisi 50]] ini menamatkan pendidikan kedokterannya di ''[[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Geneeskunde Hogeschool]]'' (GHS) pada tahun [[1942]].
 
Ia adalah Wakil Ketua Kwartir Nasional sekaligus Ketua Harian pertama. Ia menjadi salah satu kunci dari Panitia Lima yang pernah ditugaskan oleh [[Presiden Soekarno]] untuk membentuk [[Gerakan Pramuka]] pada tahun 1961.<ref>[http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php?id=1922 Selamat Jalan, Kak Azis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141028080834/http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php?id=1922 |date=2014-10-28 }}, diakses pada 29 Januari 2009</ref> Tahun 1970 menjadi Sekretaris Jendral Gerakan Pramuka. Tahun 1974 menjadi Sekretaris Mabinas. Keaktifannya di tingkat nasional meredup setelah bergabung di Petisi 50. Setelah reformasi, barulah ia mendapat penghargaan Tunas Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka, setelah tertunda belasan tahun.