Koryo Ilbo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan |
|||
Baris 52:
Staf yang selamat berpindah ke [[Kyzylorda]] (kini Kazakhstan). Disana, mereka mulai menerbitkan surat kabar temporer yang tak resmi.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=44-45}}'' Mereka juga berniat untuk mendapatkan ijin dari para pejabat pemerintahan Uzbek dan Kazakhstan untuk secara resmi memulai kembali surat kabar tersebut, namun pergerakan mereka dibatasi dan pemerintah awalnya menolak. Pemerintah Uzbek bahkan menangkap anggota staf yang tak pernah nampak lagi.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=44-45}}'' Namun, anggota staff Yeom Sa-il{{NoteTag|{{Korean|hangul=염사일}}}} memutuskan untuk meminta ijin dengan menyamarkan dirinya sendiri sebagai [[orang Kazakh]], diam-diam datang ke Almaty dan menerima ijin, dan kembali ke Kyzylorda.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=45}}''
=== ''Lenin Kichi'' ===
Sebelum migrasi, terdapat tiga surat kabar ''Koryo-saram'': ''Sŏnbong'' dan dua surat kabar regional. Pada Maret 1938, partai komunis lokal memutuskan untuk menggabungkan surat-surat kabar tersebut ke dalam ''Sŏnbong''.{{Sfn|Kim|2018|p=45-46|ps=; According to document records, at the beginning of the migration, Koryo-saram had three newspapers, one at the republic level and two at the district level. In March 1938, a secretariat was established in the Communist Party of Kyzylorda, and that day, the party announced a decision to consolidate the papers into one paper based on the Sonbong paper.}} Komite Pusat Partai Komunis Kazakhstan Selatan awalnya ingin menamai surat kabar tersebut dengan sebutan ''For Rice'',{{NoteTag|{{lang-ru|text=Для Риса}}}} namun komite nasional memutuskan untuk menamainya ''Lenin Kichi''.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=45-46}}''{{NoteTag|{{Korean|hangul=레닌기치|hanja=레닌旗幟}}; {{lang-ru|text=Ленин Кич|lit=Panji Lenin}}.{{sfnp|Oh|2006|pp=129}} Judul tersebut awalnya terbaca sangat berbeda dalam bahasa-bahasa Korea ("레닌의 긔치") dan Rusia ("Ленины Кичи"), yang dapat dilihat pada edisi pertama 15 Mei 1938.}}
''Lenin Kichi'' mula-mula diterbitkan sebagai surat kabar negeri''{{Sfnp|Kim|2018|pp=46-47}}'' pada 15 Mei 1938 di [[Wilayah Sirdaryo]], Uzbekistan.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=45-46}}'' Sejak itu, publikasinya tak terinterupsi.{{Sfnp|Shin|2022}} Surat kabar Korea pertama tersebut diduga memakai jenis kiri ke kanan horizontal, karena kebanyakan surat kabar lainnya pada masa itu ditulis secara vertikal dan kanan ke kiri.{{Sfnp|Shin|2022}}
Surat kabar tersebut awalnya memiliki sekitar delapan belas karyawan dan diijinkan untuk menerbitkan edisi empat halaman, tiga kali sepekan.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=46-48}}'' Karena ruang terbatas dan kekhawatiran akan penyensoran, surat kabar tersebut awa,nya kurang menerbitkan sastra ketimbang sebelumnya, namun surat kabar tersebut menerbitkan karya-karya dari para pengarang seperti [[Cho Ki-chon]], yang kemudian menjadi penyair Korea Utara signifikan. Oplah awalnya dikatakan sekitar 6.000. Namun kenyataannya, surat kabar tersebut nampaknya oplah sekitar 2.000 dan kemudian 4.000 pada akhir 1940-an.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=46-48}}'' Staf berniat untuk melebihikan artikel-artikel, meningkatkan frekuensi penerbitan, dan oplah yang lebih luas selama bertahun-tahun. Pemerintah Soviet mengijinkan halaman-halaman yang lebih besar dan lima edisi pada 21 Maret 1940, namun mereka terus melakukan peningkatan. Setelah diktator Soviet [[Joseph Stalin]] meninggal pada 1953, ''Kichi'' mulai menerbitkan sastra lainnya dan diijinkan untuk diterbitkan pada tingkat nasional pada 1 Januari 1954.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=46-48}}'' Pada sekitaran masa itu, oplahnya mencapai sekitar 7.000.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=46-48}}'' Surat kabar tersebut menjadi satu-satunya surat kabar berbahasa Korea yang tersedia di belahan negeri di Uni Soviet, meskipun ''On the Path of Lenin''{{NoteTag|{{Korean|hangul=레닌의 길로}}}} tersedia secara lokal di [[Yuzhno-Sakhalinsk]].''{{Sfnp|Shin|2022}}''
Iisi surat kabar tersebut sangat berkaitan dengan pesan-pesan Soviet''{{Sfnp|Lee Jin-hae|2019|pp=12-13}}'', dan menampilkan tema-tema berkesan dari keluarga multi-etnis, penyatuan internasionalis dan kolektivisme, dan kehidupan orang-orang Korea Soviet.''{{Sfnp|Shin|2022}}{{Sfnp|Kim|2018|pp=50}}'' Pada masa itu, surat kabar tersebut terbit enam kali sepekan, dan memiliki cabang-cabang di kota-kota dengan populasi Korea signifikan seperti [[Tashkent]], [[Dushanbe]], dan [[Bishkek]].''{{Sfnp|Kim|2018|pp=46-48}}'' Pada permulaan 1950an, para wartawan dari [[Korea Utara]], Moskwa dan Sakhalin bergabung dengan surat kabar tersebut, dan para wartawan lokal atas dasar di berbagai republik di sepanjang Uni Soviet.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=46-48}}''
Tak lama usai pembebasan Korea, kebanyakan ''Koryo-saram'' pindah ke Korea Utara, meskipun jumlahnya kembali antara 1955 dan 1957 dan mengembalikan ''Lenin Kichi'' untuk menerbitkan tulisan tentang pengalaman-pengalaman mereka.''{{Sfn|Kim|2018|p=50-51|ps=; It's commonly known that in the mid-1940s, the Soviet government ordered a large number of Soviet Korean intellectuals to enter North Korea in order to build a Soviet-style state. [...] Most of them returned between 1955 and 1957, when the sectarian struggle broke out in North Korea.}}'' Sehingga, surat-surat kabar ''Kichi'' dari masa itu kini dianggap sumber daya berharga untuk mengkaji Perang Korea.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=51}}''
Pada 1970an dan 1980an, semasa ledakan perkebunan terkolektivisasi di kalangan ''Koryo-saram'', surat kabar tersebut memiliki lebih dari 40.000 salinan oplah dan sekitar 60-80 karyawan.{{Sfnp|Shin|2022}}{{Sfnp|Library|2023}}''{{Sfnp|Kim|2013}}''
Pada Agustus 1978, surat kabar tersebut pindah ke Almaty. Disana, surat kabar tersebut menetap hingga kini.{{Sfnp|Shin|2022}}''{{Sfnp|Kim|2013}}'' Surat kabar tersebut sebenarnya ingin berpindah tempat sejak 1954, namun kesempatan ini ditahan dalam birokrasi sampai 1978.{{Sfnp|Shin|2022}} Surat tersebut menerbitkan edisi pertamanya dari Almaty pada 2 September 1978.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=49}}'' Selain kesuksesan terkininya, di Almaty, surat terebut memperjuangkan teknologi cetak, yang menandai bahwa surat kabar tersebut hanya menerbitkan surat kabar empat halaman sebanyak dua hari dan surat kabar dua halaman sebnyak tiga kali sepekan.''{{Sfnp|Kim|2018|pp=48}}'' Setelah meminta peralatan yang terbarukan, surat kabar tersebut beralih dari [[huruf lepas]] ke alat cetak [[fotolithografi]].''{{Sfnp|Kim|2018|pp=49}}''
== Status saat ini ==
|