Pengguna:Dedhert.Jr/Uji halaman 01/12: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) |
||
Baris 11:
== Pandangan ==
Lauh tentang matematika ini pertama kali ditemukan oleh [[Otto E. Neugebauer]] dan [[Abraham Sachs]] pada tahun 1945,{{r|fr|ns}} lauh tersebut "memperlihatkan akurasi perhitungan yang paling terkenal yang diperoleh dimana-mana pada semasa dunia kuno", dinyatakan dalam enam digit desimal yang ekuivalen.{{r|bs}} Ada beberapa lauh asal Babilonia yang memuat perhitungan luas [[Heksagon|segienam]] dan [[segitujuh]], yang melibatkan hampiran [[bilangan aljabar]] yang lebih rumit, sebagai contoh, <math display="inline">\sqrt{3}</math>.{{r|fr}} Bilangan aljabar <math display="inline">\sqrt{3}</math> juga dapat dipakai dalam pandangan Yunani kuno yang menghitung dimensi dari piramida. Akan tetapi, nilai dengan ketepatan numerik terbesar pada YBC 7289 terlihat lebih jelas bahwa nilai tersebut bukan hanya merupakan pendekatan, melainkan hasil dari cara menghitungnya.{{r|rudman}}
Seksagesimal yang sama kira-kira sama dengan <math display="inline">\sqrt{2}</math> (yaitu 1;24,51,10) dipakai pada waktu yang cukup lama oleh seorang matematikawan Yunani bernama [[Claudius Ptolemy|Claudius Ptolemaus]] melalui karyanya ''[[Almagest]]''.{{r|neuhist|ped}} Ptolemaus tidak menjelaskan darimana asal hampiran tersebut dan dapat diasumsi bahwa hampiran tersebut terkenal pada semasa hidupnya.{{r|neuhist}}
== Asal dan kurasi ==
Lauh YBC 7289 masih belum diketahui darimana asal-usulnya, namun bentuk dan gaya penulisannya menyerupai bahwa lauh ini dibuat dari Mesopotamia selatan, sekitar tahun 1800 SM dan 1600 SM.{{r|bs|fr}}
|