Staphylococcus aureus resisten-metisilin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 203:
Kasus MRSA yang pertama kali didokumentasikan dilaporkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris pada 1961, dan dari 1961 hingga 1967, wabah sesekali dilaporkan terjadi di Eropa Barat dan Australia. Metisilin kemudian dilisensikan di Inggris untuk pengobatan infeksi yang resisten. Pada 1970-an, laporan tentang MRSA mulai bermunculan dan beberapa jenis ''S. aureus'' mengembangkan resistensi terhadap antibiotik lain. Pada 1996, Jepang melaporkan resistensi vankomisin. Wabah MRSA dilaporkan ditularkan antar rumah sakit di banyak negara. Pada 1995, tingkat infeksi MRSA telah meningkat menjadi 22%, dan pada 1997, infeksi MRSA telah bertanggung jawab atas setengah dari semua infeksi ''S. aureus'' di rumah sakit.
 
Laporan pertama MRSA yang terkait dengan komunitas (CA-MRSA) muncul pada 1981, dengan wabah di antara pengguna narkoba suntik di Detroit, Michigan pada 1982. Wabah CA-MRSA lainnya didokumentasikan pada 1980-an dan 1990-an, termasuk di antara populasi Aborigin Australia yang tidak terpapar di rumah sakit. Pada pertengahan 1990-an, kasus sporadis wabah CA-MRSA pada anak-anak di Amerika Serikat juga dilaporkan. Sementara tingkat MRSA yang terkait dengan rumah sakit stabil antara 1998 dan 2008, tingkat CA-MRSA terus meningkat.<ref>{{cite web|title=Community-acquired MRSA in Children with no predisposing risk|url=http://mrsa-research-center.bsd.uchicago.edu/JAMA_02_25_1998_issue.pdf}}</ref> Sebuah studi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Anak Universitas Chicago mengungkapkan peningkatan 25 kali lipat dalam rawat inap karena MRSA di antara anak-anak di AS antara periode 1993-1995 dan 1995-1997. Pada 1999, kematian pertama akibat MRSA invasif dilaporkan di antara anak-anak yang sehat di AS oleh University of Chicago. Genom dari berbagai jenis MRSA telah dideskripsikan pada 2004.<ref>{{cite journal|display-authors=6|date=June 2004|title=Complete genomes of two clinical Staphylococcus aureus strains: evidence for the rapid evolution of virulence and drug resistance|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|volume=101|issue=26|pages=9786–91|bibcode=2004PNAS..101.9786H|doi=10.1073/pnas.0402521101|pmc=470752|pmid=15213324|vauthors=Holden MT, Feil EJ, Lindsay JA, Peacock SJ, Day NP, Enright MC, Foster TJ, Moore CE, Hurst L, Atkin R, Barron A, Bason N, Bentley SD, Chillingworth C, Chillingworth T, Churcher C, Clark L, Corton C, Cronin A, Doggett J, Dowd L, Feltwell T, Hance Z, Harris B, Hauser H, Holroyd S, Jagels K, James KD, Lennard N, Line A, Mayes R, Moule S, Mungall K, Ormond D, Quail MA, Rabbinowitsch E, Rutherford K, Sanders M, Sharp S, Simmonds M, Stevens K, Whitehead S, Barrell BG, Spratt BG, Parkhill J|doi-access=free}}</ref>
 
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angka kematian yang lebih tinggi yang diamati di antara individu yang terinfeksi MRSA mungkin tidak semata-mata disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya. Bahkan setelah disesuaikan dengan penyakit yang mendasari, penelitian seperti yang dilakukan oleh Blot dan rekan-rekannya telah menemukan bahwa bakteremia MRSA masih memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan bakteremia ''S. aureus'' yang rentan terhadap metisilin (MSSA).<ref>{{cite journal|date=October 2002|title=Outcome and attributable mortality in critically Ill patients with bacteremia involving methicillin-susceptible and methicillin-resistant Staphylococcus aureus|journal=Archives of Internal Medicine|volume=162|issue=19|pages=2229–35|doi=10.1001/archinte.162.19.2229|pmid=12390067|vauthors=Blot SI, Vandewoude KH, Hoste EA, Colardyn FA|doi-access=free}}</ref>
 
Sebuah studi yang dilakukan di San Francisco selama 2004-05 menemukan bahwa hampir satu dari 300 penduduk mengalami infeksi MRSA dalam satu tahun, dengan lebih dari 85% dari infeksi ini terjadi di luar lingkungan perawatan kesehatan.<ref>{{cite journal|display-authors=6|date=June 2008|title=A population-based study of the incidence and molecular epidemiology of methicillin-resistant Staphylococcus aureus disease in San Francisco, 2004–2005|journal=Clinical Infectious Diseases|volume=46|issue=11|pages=1637–46|doi=10.1086/587893|pmid=18433335|vauthors=Liu C, Graber CJ, Karr M, Diep BA, Basuino L, Schwartz BS, Enright MC, O'Hanlon SJ, Thomas JC, Perdreau-Remington F, Gordon S, Gunthorpe H, Jacobs R, Jensen P, Leoung G, Rumack JS, Chambers HF|doi-access=free}}</ref> Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa infeksi ''S. aureus'' di Amerika Serikat mengakibatkan rawat inap di rumah sakit tiga kali lebih lama, tiga kali lipat total biaya, dan lima kali lipat risiko kematian di rumah sakit dibandingkan dengan orang yang tidak terinfeksi.<ref>{{cite journal|display-authors=6|year=2005|title=The burden of Staphylococcus aureus infections on hospitals in the United States: an analysis of the 2000 and 2001 Nationwide Inpatient Sample Database|journal=Archives of Internal Medicine|volume=165|issue=15|pages=1756–61|doi=10.1001/archinte.165.15.1756|pmid=16087824|vauthors=Noskin GA, Rubin RJ, Schentag JJ, Kluytmans J, Hedblom EC, Smulders M, Lapetina E, Gemmen E|doi-access=free}}</ref> Sebuah meta-analisis dari 31 penelitian menyimpulkan bahwa bakteremia MRSA dikaitkan dengan peningkatan angka kematian dibandingkan dengan bakteremia MSSA.<ref>{{cite journal|date=January 2004|title=Methicillin resistant Staphylococcus aureus in the critically ill|journal=British Journal of Anaesthesia|volume=92|issue=1|pages=121–30|doi=10.1093/bja/aeh008|pmid=14665563|vauthors=Hardy KJ, Hawkey PM, Gao F, Oppenheim BA|doi-access=free}}</ref> Studi lain melaporkan tingkat kematian sebesar 34% dalam waktu 30 hari di antara orang yang terinfeksi MRSA, yang serupa dengan tingkat kematian 27% yang terlihat di antara orang yang terinfeksi MSSA. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan angka kematian mungkin disebabkan oleh morbiditas yang mendasari, beberapa penelitian, termasuk satu penelitian oleh Blot dan rekannya, yang telah disesuaikan dengan penyakit yang mendasari masih menemukan bahwa bakteremia MRSA memiliki angka kematian yang dapat diatribusikan lebih tinggi dibandingkan dengan bakteremia MSSA.<ref>{{cite journal|date=August 2006|title=Mortality after Staphylococcus aureus bacteraemia in two hospitals in Oxfordshire, 1997–2003: cohort study|journal=BMJ|volume=333|issue=7562|pages=281|doi=10.1136/bmj.38834.421713.2F|pmc=1526943|pmid=16798756|vauthors=Wyllie DH, Crook DW, Peto TE}}</ref>
 
Menurut CDC, masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai skrining MRSA, sehingga mereka menolak untuk merekomendasikannya di AS.<ref>{{cite web|date=2019-06-03|title=Healthcare-associated infections—HAI—CDC|url=https://www.cdc.gov/ncidod/dhqp/pdf/ar/mdroGuideline2006.pdf|work=cdc.gov}}</ref> Namun, CDC melaporkan penurunan infeksi MRSA di lingkungan perawatan kesehatan di AS, dengan mengutip penurunan 50-70% infeksi aliran darah terkait MRSA yang dilaporkan oleh unit perawatan intensif dari 2001 hingga 2007.<ref name="mrsa-surveillance">{{cite web|date=April 8, 2011|title=MRSA Surveillance|url=https://www.cdc.gov/mrsa/statistics/MRSA-Surveillance-Summary.html|publisher=Centers for Disease Control and Prevention}}</ref> Terdapat juga penurunan 34% secara keseluruhan pada infeksi aliran darah MRSA di rumah sakit dari 2005 hingga 2008. Pada tahun 2010, vankomisin adalah obat yang lebih disukai untuk pengobatan MRSA.
 
Di Eropa, tujuh negara (Islandia, Norwegia, Swedia, Belanda, Denmark, Finlandia, dan Estonia) memiliki tingkat infeksi MRSA yang didapat di rumah sakit yang lebih rendah dibandingkan negara lainnya, pada 2013. Di antara negara-negara dengan tingkat yang lebih tinggi, peningkatan signifikan hanya terjadi di Bulgaria, Polandia, dan Kepulauan Britania Raya, menurut data pada tahun tersebut.<ref name="EHCI2015">{{cite news|date=26 January 2016|title=Outcomes in EHCI 2015|url=http://www.healthpowerhouse.com/files/EHCI_2015/EHCI_2015_report.pdf|publisher=Health Consumer Powerhouse|archive-url=https://web.archive.org/web/20170606082345/http://www.healthpowerhouse.com/files/EHCI_2015/EHCI_2015_report.pdf|archive-date=6 June 2017|access-date=27 January 2016|url-status=dead}}</ref>
 
Dalam sebuah penemuan yang menarik, sebuah resep untuk salep mata dari Buku Lintah Botak abad pertengahan ditemukan memiliki aktivitas melawan MRSA dalam tes laboratorium dan pada luka kulit pada tikusmencit. Resep tersebut berusia lebih dari 1.000 tahun dan ditemukan di salah satu buku teks medis paling awal yang diketahui, yang disimpan di British Library.<ref>{{cite web|last1=Thompson|first1=Nick|last2=Smith-Spark|first2=Laura|date=31 March 2015|title=Thousand-year-old Anglo-Saxon potion kills MRSA superbug|url=http://edition.cnn.com/2015/03/31/health/anglo-saxon-potion-mrsa/index.html|website=CNN News|publisher=CNN/Time Warner|access-date=1 April 2015|name-list-style=vanc}}</ref>
 
== Di media ==
MRSA sering menjadi topik di media, terutama ketika selebriti mengumumkan bahwa mereka telah terinfeksi.<ref>{{cite web|title=Bucs' Nicks, Tynes have MRSA infections|url=http://www.tampabay.com/sports/football/bucs/bucs-carl-nicks-lawrence-tynes-have-mrsa-infections/2137793|website=Tampa Bay Times|access-date=3 June 2017}}</ref><ref>{{cite web|last=Correspondent|first=Elizabeth Cohen, Senior Medical|date=12 October 2015|title=MRSA: The tiny bacteria that can tackle giants|url=http://www.cnn.com/2015/10/12/health/mrsa-bacteria/index.html|website=CNN|access-date=3 June 2017}}</ref><ref>{{cite news|last1=Biddle|first1=Sam|last2=Cush|first2=Andy|title=This Australian Says He and His Dead Friend Invented Bitcoin|url=https://gizmodo.com/this-australian-says-he-and-his-dead-friend-invented-bi-1746958692|newspaper=Gizmodo|access-date=3 June 2017|name-list-style=vanc}}</ref> Laporan wabah MRSA juga sering muncul di surat kabar dan program berita televisi. Sebagai contoh, sebuah laporan mengenai infeksi kulit dan jaringan lunak di penjara Cook County di Chicago pada tahun 2004-2005 mengungkapkan bahwa MRSA merupakan penyebab paling umum dari infeksi ini di antara para narapidana.<ref name=":2">{{cite journal|display-authors=6|date=2016-10-26|title=Multi-Body-Site Microbiome and Culture Profiling of Military Trainees Suffering from Skin and Soft Tissue Infections at Fort Benning, Georgia|journal=mSphere|volume=1|issue=5|pages=e00232–16|doi=10.1128/mSphere.00232-16|pmc=5064451|pmid=27747300|vauthors=Singh J, Johnson RC, Schlett CD, Elassal EM, Crawford KB, Mor D, Lanier JB, Law NN, Walters WA, Teneza-Mora N, Bennett JW, Hall ER, Millar EV, Ellis MW, Merrell DS}}</ref> Tuntutan hukum yang diajukan terhadap mereka yang dituduh menulari orang lain dengan MRSA juga menjadi berita populer di media.<ref>{{cite web|date=2 December 2008|title=Hospital Infection Lawsuits are on the Rise – AboutLawsuits.com|url=http://www.aboutlawsuits.com/hospital-infection-lawsuits-are-on-the-rise-1914/|website=www.aboutlawsuits.com|access-date=3 June 2017}}</ref><ref>{{cite web|title=Doc who treated superbug vic was sued before|url=http://www.nydailynews.com/news/mrsa-superbug-doctor-named-misdiagnosis-lawsuits-article-1.259477|website=[[New York Daily News]]|access-date=3 June 2017}}</ref>
 
MRSA juga telah menjadi subjek program radio,<ref>{{cite news|title=MRSA: The Drug-Resistant 'Superbug' That Won't Die|url=https://www.npr.org/2010/03/23/124999740/mrsa-the-drug-resistant-superbug-that-wont-die|access-date=3 June 2017|website=NPR.org}}</ref> acara televisi,<ref>{{cite web|date=23 September 2004|title="Should I Worry About...?" MRSA (TV Episode 2004)|url=https://www.imdb.com/title/tt0771556/?ref_=fn_al_tt_1|website=[[IMDb]]|access-date=3 June 2017}}</ref><ref>{{cite magazine|url=https://www.wired.com/2015/02/resistance-release/|title=Resistance: The Movie That Will Make You Care About Antibiotic Misuse|first=Maryn|last=McKenna|magazine=Wired|name-list-style=vanc|access-date=3 June 2017}}</ref><ref>{{cite web|date=24 April 2017|title=Line of Duty series 4: Everything you need to know|url=http://www.digitalspy.com/tv/line-of-duty/feature/a805973/line-of-duty-series-4-release-date-cast-and-everything-you-need-to-know-as-it-moves-to-bbc-one/|website=[[Digital Spy]]|access-date=3 June 2017}}</ref> buku,<ref>{{cite book|last=results|first=search|date=1 February 2011|url=https://archive.org/details/superbugfatalmen0000mcke|title=Superbug: The Fatal Menace of MRSA|publisher=Free Press|isbn=978-1-4165-5728-9|url-access=registration}}</ref> dan film.<ref>{{cite web|date=18 July 2016|title=Facing the Future of Antibiotic Resistance – The Change Starts Here|url=http://www.huffingtonpost.co.uk/juliet-gellatley/facing-the-future-of-anti_b_10927382.html|website=HuffPost UK|access-date=3 June 2017}}</ref>
MRSA juga telah menjadi subjek program radio, acara televisi, buku, dan film.
 
== Riset ==
Penelitian telah dilakukan terhadap sifat antibakteri dari berbagai ekstrak kimia yang diperoleh dari pohon sweetgum (genus Liquidambar) untuk menyelidiki kemampuannya dalam menghambat MRSA. Ekstrak ini termasuk asam sinamat, sinamat sinamat, etil sinamat, benzil sinamat, stirena, vanilin, sinamat alkohol, 2-fenilpropil alkohol, dan 3-fenilpropil sinamat.<ref name="CrandallLingbeck2015">{{cite journal|year=2015|title=Sweetgum: An ancient source of beneficial compounds with modern benefits|journal=Pharmacognosy Reviews|volume=9|issue=17|pages=1–11|doi=10.4103/0973-7847.156307|pmc=4441155|pmid=26009686|vauthors=Lingbeck JM, O'Bryan CA, Martin EM, Adams JP, Crandall PG}}</ref>
 
Berbagai upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan kombinasi antibiotik hirup dan pemberian sistematis untuk pengobatan MRSA. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pengobatan bagi penderita fibrosis kistik dan infeksi saluran pernapasan lainnya. Terapi fag, yang telah digunakan selama bertahun-tahun di negara-negara timur untuk mengobati MRSA, juga sedang dipelajari di negara-negara barat.<ref>{{cite journal|date=June 2014|title=Phage therapy gets revitalized|journal=Nature|volume=510|issue=7503|pages=15–6|bibcode=2014Natur.510...15R|doi=10.1038/510015a|pmid=24899282|vauthors=Reardon S|s2cid=205081324|doi-access=free}}</ref><ref>{{Cite web|last=Robson|first=David|title=The viruses that may save humanity|url=http://www.bbc.com/future/story/20161115-the-viruses-that-may-save-humanity|language=en|access-date=2018-09-25|name-list-style=vanc}}</ref>
 
Sebuah tinjauan sistematis yang dilakukan oleh Cochrane pada 2015 bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan sarung tangan, gaun pelindung, dan masker untuk mencegah penyebaran MRSA di rumah sakit. Namun, tidak ada penelitian yang memenuhi syarat yang ditemukan untuk dimasukkan ke dalam tinjauan tersebut. Para penulis tinjauan menyimpulkan bahwa uji coba terkontrol secara acak lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah penggunaan sarung tangan, gaun, dan masker dapat mengurangi penularan MRSA di rumah sakit.<ref>{{cite journal|date=July 2015|title=Gloves, gowns and masks for reducing the transmission of meticillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) in the hospital setting|journal=The Cochrane Database of Systematic Reviews|volume=2015|issue=7|pages=CD007087|doi=10.1002/14651858.cd007087.pub2|pmc=7026606|pmid=26184396|vauthors=López-Alcalde J, Mateos-Mazón M, Guevara M, Conterno LO, Solà I, Cabir Nunes S, Bonfill Cosp X}}</ref>
 
== Referensi ==