George H. W. Bush: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21905903 oleh 2404:C0:8210:0:0:0:16C:918E (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 152:
 
===Perang Teluk===
Tanggal 1 Agustus 1990, pasukan Irak di bawah [[Saddam Hussein]] memulai invasi ke negara tetangganya yang kaya akan minyak, [[Kuwait]]. Bush mengutuk serangan itu dan akhirnya mengirim Menteri Pertahanan [[Dick Cheney]] untuk bertemu dengan [[Raja Fahd]]. [[Fahd]] meminta bantuan militer AS karena khawatir akan terjadi invasi di seluruh negaranya. Bush setuju dan mengirimkan bantuan berupa angkatan darat dan udara. Pemerintah Irak telah berupaya melakukan negoisasinegosiasi seperti membuat perjanjian di mana Irak hanya akan menguasai setengah dari [[Kuwait]] saja namun Bush menolak usulan ini dan memerintahkan agar pasukan [[Irak]] segera keluar dari Kuwait. Bush didukung oleh koalisi militer Barat dan Eropa. Dengan mandat Dewan Keamanan PBB, Kongres AS memberikan kekuasaan pada Bush untuk menjaga agar Kuwait tetap dikontrol oleh pemerintah Kuwait dan menjaga kepentingan AS di luar negeri.
Pada pagi hari tanggal 17 Januari 1991, pasukan darat melancarkan serangan darat dengan 4 ribu bom hingga tanggal 24 Febuari di mana invasi darat dimulai. Pasukan koalisi berhasil menembus ke perbatasan Irak dan mencegat pasukan Irak mundur. 100 jam kemudian, Bush memerintahkan untuk menghentikan serangan dan meninggalkan [[Saddam Hussein]] tetap berkuasa. Keputusan ini telah menjadi kontroversial namun Bush mengatakan bahwa keputusannya tidak melanjutkan serangan adalah karena ia tidak ingin ada kerugian manusia dan politik yang tidak terhitung.