Kerajaan Lan Xang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221209)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot
Baris 162:
Pangeran Nokeo Koumane ditahan selama 21 tahun di Burma pada tahun 1591. [[Sangha]] di Lan Xang mengirimkan utusan untuk menemui [[Nandabayin|Raja Nandabayin]] untuk meminta agar Nokeo Koumane dipulangkan ke Lan Xang sebagai raja vasal. Pada tahun 1591, Nokeo Koumane naik takhta di [[Vientiane]], mengumpulkan pasukannya dan bergerak ke [[Luang Prabang]] untuk menyatukan kedua kota dan menyatakan kemerdekaan Lan Xang dan memutus segala hubungan dengan [[Kekaisaran Toungoo]]. Raja Nokeo Koumane kemudian bergerak ke Muang Phuan dan ke daerah negara bagian tengah untuk menyatukan kembali seluruh daerah Lan Xang.{{sfnp|Simms| 1999|p=88–90}}
 
Pada tahun 1593, Raja Nokeo Koumane melacarkanmelancarkan serangan ke Lanna dan Pangeran Taungoo [[Nawrahta Minsaw|Tharrawaddy Min]]. Tharrawaddy Min meminta pertolongan kepada [[Burma]], tetapi pemberontakan yang terjadi di seluruh negeri mencegahnya menerima bantuan. Di tengah keputusasaan, perimntaan bantuan disampaikan kepada vasal Burma di Ayutthaya, [[Naresuan|Raja Naresuan]]. [[Naresuan|Raja Naresuan]] menurunkan pasukan berjumlah besar dan beralih ke [[Tharrawaddy Min]], memaksa Burma untuk menerima kemerdekaan Ayutthaya dengan Lanna sebagai vasal. Raja Nokeo Koumane mengetahui bahwa ia tidak lebih kuat dari Ayutthaya dan [[Kerajaan Lanna|Lanna]] sehingga membatalkan rencana penyerangannya. Pada tahun 1596, Raja Nokeo Koumane wafat secara tiba-tiba tanpa memiliki pewaris takhta. Walaupun ia telah menyatukan Lan Xang dan mengembalikan kerajaan pada titik yang sama saat serangan dari luar mampu untuk ditangkis, perebutan takhta terjadi dan raja-raja dengan legitimasi lemah menjadi penerusnya hingga tahun 1637.{{sfnp|Simms| 1999|p=88–90}}
 
=== Masa Kejayaan Lan Xang ===