Misogini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 37:
Dalam bahasa Yunani misogini disebut ''misogunēs'' (μισογύνης). Pada buku ''Misogyny: The World's Oldest Prejudice'', Jack Holland mengklaim bahwa ada bukti kebencian terhadap wanita dalam mitologi dunia kuno. Dalam mitologi Yunani menurut Hesiod, umat manusia sudah mengalami damai, keberadaan otonom sebagai pendamping para dewa sebelum penciptaan perempuan. Ketika [[Prometheus]] memutuskan untuk mencuri rahasia api dari para dewa, [[Zeus]] menjadi marah dan memutuskan untuk menghukum manusia dengan "hal yang jahat untuk menyenangkan mereka". Bentuk dari "hal yang jahat" ini adalah berupa [[Pandora (mitologi)|Pandora]], wanita pertama, yang membawa botol (biasanya digambarkan-sebagai kotak) yang dia diberitahu untuk jangan pernah membukanya. [[Epimetheus]] (saudara Prometheus) kewalahan oleh pesona kecantikannya, mengabaikan peringatan Prometheus tentang dia, dan menikahinya. Pandora tidak bisa menolak mengintip ke dalam botol, dan dengan membuka dia mengeluarkan segala kejahatan ke dunia; kelahiran, sakit, usia tua, dan kematian.<ref>Holland, J: ''Misogyny: The World's Oldest Prejudice'', pp. 12-13. Avalon Publishing Group, 2006.</ref>
 
Pada buku panduan filosofi Routledge untuk Plato dan Republik (Routledge philosophy guidebook to Plato and the Republic), Nickolas Pappas menjelaskan "masalah misogini" dan menyatakan:
[[File:CiceroBust.jpg|thumb|[[Cicero|Marcus Tullius Cicero]]]]
 
Dalam buku The Apology of Socrates, Socrates menyebut mereka yang memohon untuk hidup mereka di pengadilan "tidak lebih baik dari wanita" (35b) ... The Timaeus memperingatkan pria jika mereka hidup tidak bermoral mereka akan bereinkarnasi sebagai wanita (42b-c; lih. 75d- e).<ref>{{Cite book|last=Pappas|first=Nickolas|date=2003|url=https://books.google.co.id/books?id=VujWajIWxkUC&q=Socrates+misogyny+misogynist&pg=PA109&redir_esc=y|title=Routledge Philosophy Guidebook to Plato and the Republic|publisher=Routledge|isbn=978-0-415-29996-1|language=en}}</ref>[[File:CiceroBust.jpg|thumb|[[Cicero|Marcus Tullius Cicero]]]]
Menurut filsuf Cicero, filsuf Yunani menganggap misogini disebabkan oleh ginofobia yakni ketakutan terhadap wanita.<ref>{{Cite book|last=Cicero|first=Marcus Tullius|title=Tusculanae Quaestiones|pages=Buku keempat, bagian 11|url-status=live}}</ref>