SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
Konggregasi [[Bruder]] (Br) Santo Aloysius (CSA) di [[Surabaya]] menghendaki untuk mendirikan sekolah yang mengacu pada pendidikan sekolah [[Belanda]] pada tahun [[1923]]. Kala itu, Kota Surabaya mengalami perkembangan yang pesat sehingga kongregasi memutuskan untuk memindahkan sekolah keluar kota Surabaya yaitu di daerah [[Wonokromo, Surabaya|Wonokromo]]. Batas kota waktu itu di Kaliasin. Akhirnya, Bruder CSA memindahkan sekolah mereka di Jalan Dokter Sutomo (Coen Boulevard 7) yang sekarang menjadi Jalan Polisi Istimewa dan Suster Ursulin memindahkan sekolah mereka ke Jalan Darmo (Darmo Boulevard). Perumahan Belanda di Darmo ini dilengkapi dengan saran pendidikan yaitu St. Louis untuk pendidikan anak laki-laki dan St. Maria untuk pendidikan anak-anak perempuan. Selain sarana pendidikan, perumahan ini juga dekat dengan gereja Katedral (Coen Kerk) dan rumah sakit Darmo.
 
Gedung Broederschool yang terletak di Coen Boulevard 7 ini dibangun dengan arsitek Hulswit, Fermont & Ed. Cuypers dari WeeteenredenWeltevreden Batavia. Gedung ini mulai digunakan pada tahun 1923 sebagai ''[[Lagere School]]'' (SD) St. Louis, kemudian berubah menjadi ''[[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]'' atau MULO (SMP). Pada tahun [[1942]], Jepang datang menjajah Indonesia, sehingga banyak orang Belanda dibunuh atau dipenjara oleh tentara Jepang. Pada tahun 1943, Broederschool digunakan untuk markas Polisi Istimewa yang dipimpin oleh [[Muhammad Yasin]]. Setiap hari pasukan Polisi Istimewa ini mengadakan latihan baris-berbaris di halaman sekolah. Gedung St. Louis ini menjadi saksi bisu para pelaku sejarah kemerdekaan Indonesia di Surabaya dan menjadi cikal bakal brigade mobil (satuan kepolisian Brimob). Di bagian depan St. Louis, juga terjadi peristiwa pengibaran bendera merah putih yang pertama kalinya di Surabaya pada hari [[Sejarah Nusantara (1942-1945)|Minggu, 19 Agustus 1945]].
 
Pada tahun [[1950]], St. Louis berubah lagi menjadi ''Hogere Burger School'' atau HBS (SMA).