Marcell Siahaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marcellsiahaan (bicara | kontrib)
Tambah Pranala
Marcellsiahaan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 76:
Tahun [[2002]], Marcell tiba-tiba dikenal oleh publik saat berduet dengan [[Shanty]] di lagu 'Hanya Memuji' yang diambil dari single album pertama Shanty. Marcell berhasil menjadi teman duet Shanty atas bantuan dari sahabatnya yang juga anggota Glorify, Michael Hutagalung (Michael Hutagalung pernah berduet dengan penyanyi [[Filipina]] [[Maribeth]] dalam lagu berjudul 'Love Duet' beberapa waktu lampau) yang membantunya memainkan piano dan merekamkan demo seadanya. Bisa dibilang Michael Hutagalung adalah juga panutan Marcell saat belajar bernyanyi lebih serius. Banyak yang menganggap Marcell berkhianat terhadap aliran musik [[Rock]] yang selama ini (dikatakan orang) diyakininya dan ini sama sekali tidak mempengaruhinya untuk terus menjalani karier bermusiknya.
 
Tahun [[2003]], alumnus Fakultas Hukum [[Universitas Katolik Parahyangan]] ini merilis album solo pertamanya bertitel "Marcell". Album ini kental dengan warna musik Urban Pop. Kesepuluh lagunya didominasi oleh lagu-lagu bertempo lambat dan sedang seperti "Semusim", "Firasat", "Jangan Pernah Berubah" dan "Waktu Kan Menjawab". Marcell melibatkan pencipta lagu handal antara lain [[Melly Goeslaw]], [[Glenn Fredly]] dan juga para aranjer handal seperti [[Tohpati]], [[Iso Eddy Himawarso|Iso]], [[Aksan Sjuman]] dan [[Eq Puradiredja|EQ]] Humania.
 
Tahun [[2004]], Marcell menghadirkan edisi khusus Repackaged dari album sebelumnya dengan tambahan 2 lagu baru, "Ku Tak Mendua" dan "Mendendam" yang keduanya diciptakan oleh Tengku Shafick.