Pirai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k spasi |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
Baris 113:
Kata "gout" pertama kali digunakan oleh Randolphus of Bocking, sekitar tahun 1200 Masehi. Kata ini berasal dari bahasa [[Latin]] ''gutta'', yang berarti "setetes" (cairan).<ref name="Pillinger"/> Menurut Oxford English Dictionary, kata ini berasal dari [[humor jenaka]] dan "gagasan tentang 'jatuhnya' materi mengerikan yang berasal dari darah di dalam dan sekitar persendian".<ref>{{cite web |url=http://www.oed.com/view/Entry/80290 |title=gout, n.1. |work=Oxford English Dictionary, Second edition, 1989 |accessdate=18 September 2011}}</ref>
Pirai, bagaimanapun, telah dikenal sejak zaman dahulu. Dari sejarah, pirai sudah dikenal sebagai "raja penyakit dan penyakit para raja"<ref name=Lancet2010/><ref>Kubitz possibly has pirai.{{cite web|url=http://www.forbes.com/2003/04/01/cx_cd_0401feat.html |title=The Disease Of Kings - Forbes.com |work=Forbes|accessdate=}}</ref> atau "penyakit orang kaya".<ref>{{cite web|url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Rich+Man%27s+Disease |title=Rich Man's Disease - definition of Rich Man's Disease in the Medical dictionary - by the Free Online Medical Dictionary, Thesaurus and Encyclopedia |work=|accessdate=}}</ref> Dokumentasi pertama tentang penyakit ini berasal dari Mesir pada tahun 2.600 sebelum Masehi dan merupakan deskripsi tentang artritis pada ibu jari kaki. Dokter [[Yunani kuno|Yunani]] [[Hippocrates]] sekitar 400 tahun sebelum Masehi mengatakan tentang hal ini dalam '' [[Aphorisms]]'', mencatat tidak adanya hal ini pada [[pria yang dikebiri]] dan wanita [[premenopause]].<ref name="Pillinger">{{cite journal | last=Pillinger | first=MH | coauthors=Rosenthal P, Abeles AM | title=Hyperuricemia and gout: new insights into pathogenesis and treatment | journal=Bulletin of the NYU Hospital for Joint Diseases | volume=65 | issue=3 | pages=215–221 | year=2007 | url=http://www.nyuhjdbulletin.org/Permalink.aspx?permalinkId=0c3ec9d1-8cc8-49d5-850d-4c5a55cb0669 | pmid=17922673 | access-date=2014-01-13 | archive-date=2008-12-16 | archive-url=https://web.archive.org/web/20081216114246/http://www.nyuhjdbulletin.org/Permalink.aspx?permalinkId=0c3ec9d1-8cc8-49d5-850d-4c5a55cb0669 | dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://classics.mit.edu/Hippocrates/aphorisms.6.vi.html |title=The Internet Classics Archive Aphorisms by Hippocrates |work= |accessdate=July 27, 2010 |archive-date=2010-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100707154253/http://classics.mit.edu/Hippocrates/aphorisms.6.vi.html |dead-url=yes }}</ref> [[Aulus Cornelius Celsus]] (30 M) mendeskripsikan kaitannya dengan alkohol, kemunculan yang lambat pada wanita, dan hubungannya dengan masalah ginjal:
<blockquote>Demikian juga urin yang kental, di mana sedimen yang dihasilkannya berwarna putih, mengindikasikan nyeri dan penyakit yang terjebak di daerah persendian atau visera... Masalah di daerah persendian tangan dan kaki biasanya sangat sering dan berkepanjangan, seperti juga kasus pada podagra and cheiragra. Masalah ini jarang menyerang pria yang dikebiri ataupun anak laki-laki sebelum bersetubuh dengan wanita, atau wanita kecuali mereka yang menstruasinya ditekan...beberapa telah mendapatkan kebebasan ini seumur hidup setelah berhenti mengonsumsi anggur, madu dan [[hubungan seks|venery]].<ref>{{cite web|url=http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Celsus/4*.html |title=LacusCurtius • Celsus — On Medicine — Book IV |work= |accessdate=}}</ref></blockquote>
|