Cepu, Blora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 125.163.139.217 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 125.163.193.135
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
|penduduk=74.526
|kelurahan=17
|nama camat=SLAMETPURWADI WIRYANTOSETIONO,SE
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Jawa Tengah
Baris 13:
'''Cepu''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Blora]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terletak di perbatasan dengan provinsi [[Jawa Timur]], dan dilewati jalan yang menghubungkan [[Surabaya]] - [[Purwodadi]] - [[Kota Semarang|Semarang]].
 
Nama Cepu sebagai sebuah daerah sudah terdengar sejak zaman [[Panembahan Senopati]] (Raja Mataram I), tepatnya saat terjadinya perubutanperebutan puteri Madiun yang bernama Retno Dumilah.
 
Ada juga kisah penamaan Cepu diambil dalam kisah Aria Penangsang, yaitu pada saat pertempuran antara Jipang Panolan dan Pajang di pinggiran bengawan Solo, alkisah ada seorang prajurit Panolan (ada kisah bukan prajurit biasa melainkan sang Arian Pengangsang sendiri) yang tertancap tombak di pahanya, dalam bahasa Jawa Tancap = nancep, paha = pupu,berasal dari dua kata tersebutlah kata Cepu.
Baris 41:
- em = mu (bahasa Indonesia). Contoh: Bukuem = Bukumu, dll
- leh = toh (bahasa Indonesia). Contoh: Piye leh iki? = Gimana toh ini?
- mboyak, sutoh = masa bodoh (bahasa Indonesia)
 
Pola hidup masyarakat Cepu cenderung konsumtif.