'''Pembersihan etnisetnik''' adalah penghapusan paksa sistematis terhadap kelompok [[kelompok etnis|etnisetnik]] atau agama dari sebuah kawasan oleh sebuah kelompok etnisetnik yang lebih berkuasa, dalam rangka menciptakan masyarakat [[homogen]].<ref>{{cite book |first=James M. |last=Rubenstein |title=The Cultural Landscape: An Introduction to Human Geography |publisher=Pearson, |year=2008 |isbn=9780131346819}}</ref> Peristiwa tersebut menerapkan berbagai bentuk [[migrasi paksa]] ([[deportasi]], [[transfer populasi]]) intimidasi, serta [[pembunuhan massal]] dan [[pemerkosaan genosidal]].
Pembersihan etnisetnik biasanya disertai dengan upaya penghapusan bukti fisik dan kebudayaan dari kelompok yang ditargetkan dalam kawasan tersebut melalui penghancuran rumah, pusat sosial, kebun, dan infrastruktur, dan dengan penodaan monumen, pemakaman dan tempat ibadah.
Awalnya digunakan oleh para pelaku pada masa [[Peperangan Yugoslavia]] (dengan sebutan etničko čišćenje=pembersihan etnisetnik) dan dikutip dalam konteks tersebut sebagai perwujudan dari "[[Solusi Akhir]]", pada 1990an, istilah tersebut meraih ketenaran karena jurnalisme dan media menggunakan istilah tersebut dalam pengartian umum.<ref>{{cite journal |last1= Thum |first1= Gregor |year= 2006–2007 |title= Ethnic Cleansing in Eastern Europe after 1945 |journal= Contemporary European History |volume= 19 |issue=1 |pages= 75–81 |doi=10.1017/S0960777309990257 |url= }}</ref>
