Misogini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 89:
 
Schopenhauer mengutuk apa yang disebutnya "kebodohan Teutonico-Kristen" dalam urusan perempuan. Dia berargumen bahwa wanita "pada dasarnya dimaksudkan untuk patuh" karena mereka "kekanak-kanakan, sembrono, dan berpandangan pendek".<ref name="Clack1999" /> Dia juga berpendapat bahwa wanita tidak memiliki kecantikan sejati.<ref>{{Cite book|last=Durant|first=Will|date=1961|url=http://archive.org/details/storyofphilosophdura00dura|title=The story of philosophy : the lives and opinions of the great philosophers of the western world|publisher=New York : Simon and Schuster|isbn=978-0-671-69500-2|others=Internet Archive}}</ref>
 
=== Friedrich Wilhelm Nietzsche ===
Dalam buku “Beyond Good and Evil”, Friedrich Nietzsche menyatakan bahwa kontrol yang lebih ketat terhadap perempuan adalah syarat dari "setiap peningkatan budaya".<ref>{{Cite web|title=Beyond Good and Evil, by Friedrich Nietzsche|url=https://www.gutenberg.org/files/4363/4363-h/4363-h.htm|website=www.gutenberg.org|access-date=2023-05-09}}</ref> Pada buku “Thus Spoke Zarathustra”, dia mengatakan "Kamu pergi ke wanita? Jangan lupakan cambuk!"<ref>{{Cite web|last=C. Holub|first=Robert|date=2006-09-07|title=Nietzsche and The Women's Question (BGE 231-238)|url=https://web.archive.org/web/20060907092224/http://www-learning.berkeley.edu/robertholub/teaching/syllabi/Lecture_Nietzsche_Women.pdf|website=web.archive.org|access-date=2023-05-09}}</ref>
 
== Referensi ==