Kereta api lokal di Jawa Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 124:
Kereta api komuter ini pertama kali diluncurkan pada 9 Februari 2004 dengan nama '''Delta Ekspres''' rute [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]] yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden RI]], [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{Cite news|author=|date=2004-02-10|title=Mega Resmikan KA Komuter|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|url-status=dead|work=[[Merdeka.com]]|location=Semarang|archive-url=https://web.archive.org/web/20050506222319/http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|archive-date=2005-05-06|access-date=2019-12-04|first=|dead-url=no|language=id}}</ref> Pada awalnya, ia beroperasi menggunakan [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW 302]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78183/opini-nasib-mengenaskan-kereta-api-komuter-daop-8|title=Opini: Nasib Mengenaskan Kereta Api Komuter Daop 8|last=Rahardhi|first=Ignatius|date=2017-07-04|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref> Untuk mendukung pengoperasian kereta api ini, maka PT KA membangun halte-halte di sepanjang jalan raya Surabaya–Sidoarjo pada letak yang strategis, yaitu berdekatan dengan kawasan industri, penghubung antarmoda, dan lain-lain.
Dengan berlakunya Gapeka tahun 2017, kereta api ini berganti nama menjadi '''Komuter Supor'''.<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/67113/banyak-perubahan-jadwal-ka-inilah-bocoran-gapeka-2017|title=Banyak Perubahan Jadwal KA, Inilah Bocoran Gapeka 2017|last=Bintang|first=Amri|date=2017-01-05|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref> Selanjutnya, rute kereta api ini kembali diperpanjang hingga [[Stasiun Bangil]] dan berganti nama menjadi '''Komuter Subang''' per 1 Desember 2019.
'''[[Stasiun Surabaya Kota]]'''–[[Stasiun Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Wonokromo]]–[[Stasiun Waru]]–[[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]]–[[Stasiun Sidoarjo]]–[[Stasiun Tanggulangin]]–[[Stasiun Porong]]–'''[[Stasiun Bangil]]'''
|