Hizbul Wathan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Untuk|klub sepak bola|PS Hizbul Wathan}}
{{notability|date=september 2013}}
{{Infobox OrganizationWorldScouting
| image =
|name = Gerakan Kepanduan{{br}}Hizbul Wathan
| imagesize =
|abbreviation = HW
| caption =
|motto = Fastabiqul Khairaat: "Berlomba-lomba dalam kebaikan"
|name name = Gerakan Kepanduan{{br}} Hizbul Wathan
|formation = 20 Desember 1918
| pendiri =
|status = Organisasi Otonom Muhammadiyah
|formation f-date = 20 Desember 1918
|purpose = Pendidikan anak, remaja dan pemuda
| country = Indonesia
| headquarters = [[Yogyakarta]] dan Jakarta
|region_served = seluruh Indonesia
| chiefscouttitle = Ketua Umum Kwartir Pusat
|membership = perorangan
| chiefscout = Ramanda Endra Widyarsono
|leader_title = Ketua Umum
|parent_organization owner = [[Muhammadiyah|Persyarikatan Muhammadiyah]]
|leader_name = [[Muchdi Purwoprandjono]]
|main_organ governance = Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
|leader_name = [[Endro Widyarsono]]
|website website = {{URL|https://www.hizbulwathan.or.id }}
|main_organ = Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
|parent_organization = Persyarikatan Muhammadiyah
|website =www.hizbulwathan.or.id
}}
'''Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan''', lebih dikenal dengan '''Hizbul Wathan''' (disingkat '''HW''') adalah salah satu [[organisasi]] otonom (ortom) di lingkungan [[Muhammadiyah|Persyarikatan Muhammadiyah]]. Ortomyang Muhammadiyahbergerak lainnyadi adalah: 'Aisyiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah (NA), Pemuda Muhammadiyah (PM),bidang [[Ikatan Mahasiswa Muhammadiyahkepanduan]] (IMM), [[Tapak Suci Putera Muhammadiyah]] (TSPM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
 
HW didirikan pertama kali di [[Yogyakarta]] pada 1336 H ([[1918]] M) atas prakarsa [[Ahmad Dahlan|KH Ahmad Dahlan]], yang merupakan pendiri [[Muhammadiyah]]. Prakarsa itu timbul saat dia selesai memberi pengajian di [[Solo]], dan melihat latihan J.P.O. (Javansche Padvinders Organisatie) di alun-alun Mangkunegaran Solo. HW ini kemudian meniadakan kegiatan dan bergabung ke dalam [[Pramuka|Gerakan Pramuka]] pada [[1961]], dan dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya'ban 1420 H ([[18 November]] [[1999]] M) dan dipertegas dengan SK Nomor 10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1 [[Dzulhijjah]] 1423 H ([[2 Februari]] [[2003]]).
 
Kader-kader HW yang mempunyai andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain : Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ki Bagus Hadikusuma, Prof. Abdul Kahar Muzakir, Mr Kasman Singodimejo, Haji Adam Malik, Kyai Haji M. Yunus Anis, Jenderal Besar TNI M. Soeharto, Kyai Haji Dimyati, Surono, Sunandar Priyo Sudarmo, dan lain-lain