Panji Gumilang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Syekh AS Panji Gumilang
| native_name =
| native_name_lang =
Baris 20:
| website =
}}
'''Prof. Dr. Dr. (
Di Pesantren Al-Zaytun, ia menerapkan Sistem Pendidikan Satu Pipa (''One Pipe Education System'') yaitu sistem pendidikan formal yang tidak terputus mulai dari tingkat dasar atau [[Madrasah ibtidaiah|Madrasah Ibtidaiah]] hingga [[Perguruan tinggi]].<ref>Tabroni, Roni (Mei 2019) [https://www.researchgate.net/publication/338769932_SISTEM_PENDIDIKAN_SATU_PIPA_MA'HAD_AL-ZAYTUN_INDRAMAYU "Sistem Pendidikan Satu Pipa Ma'had Al-Zaytun Indramayu"]. ''Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam''. VL 13. ''researchgate.net''. Diakses tanggal 23 Maret 2020.</ref>
Syaykh Abdussalam Panji Gumilang adalah personifikasi Ma’had Al-Zaytun.<ref>[https://www.doetaindonesia.com/syaykh-al-zaytun-bila-ingin-maju-jangan-pernah-berhenti-meneliti/ Syaykh Al-Zaytun: Bila Ingin Maju Jangan Pernah Berhenti Meneliti]. doetaindonesia.com. 7 Feb 2019. Diakses tanggal 2 April 2020.</ref> Pendiri dan pemimpin pondok pesantren modern (kampus) ‘Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi
== Latar Belakang ==
Baris 40:
Dalam beberapa terbitan, nama Panji Gumilang kerap dikaitkan dengan gerakan [[Darul Islam]] / NII KW9. Gerakan ini dipimpin oleh Abu Toto, diduga nama alias Panji Gumilang.<ref>Zulkifli (2013), halaman 43.</ref><ref>Bruinessen (2008), halaman 237.</ref>
[[Azyumardi Azra]], dalam jurnal terbitan UIN Syarif Hidayatullah, menulis bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti apakah kelompok ini meninggalkan gagasan Negara Islam Indonesia atau tidak; namun jelas kelompok ini memilih jalan damai dengan aktivitas dakwah, terutama pendidikan. Panji Gumilang menimbulkan keheranan di kalangan masyarakat Muslim, karena mendirikan pesantren yang spektakuler. Dengan segera ia dituduh oleh kalangan Muslim tertentu menyebarkan ajaran menyimpang di pesantren tersebut. Investigasi pihak berwenang dan Badan Penelitian Departemen Agama RI menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada penyimpangan dari ajaran Islam di dalam Pesantren Al-Zaytun baik dalam segi akidah maupun praktik keagamaan
Saat diwawancara, Panji Gumilang menanggapi dengan mengatakan bahwa persoalan NII menurut sejarah Indonesia sudah selesai pada tahun 1962.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2011/04/29/078331018/wawancara-eksklusif-panji-gumilang-nii-sudah-selesai Wawancara Eksklusif Panji Gumilang: NII Sudah Selesai]. nasional.tempo.co. 29 April 2011.</ref>
|