'''Anbasah bin Suhaim al-Kalbi''' ({{lang-ar|عنبسة بن سحيم الكلبي}}) adalah gubernur [[Al-Andalus]] yang diangkat oleh [[Bisyr bin Shafwan al-Kalbi]], gubernur [[Ifriqiyah]] pada masa Khalifah [[Yazid bin Abdul-Malik]].{{sfn|Penulis tidak dikenal|1989|p=31}} Ia masuk ke Al-Andalus pada bulan Safar 103 [[Kalender Hijriyah|H]] (721 [[Masehi|M]]).{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=27}}
Ketika Anbasah menjabat, 70% wilayah Prancis berada dalam kekuasaannya dengan ditaklukkannya kota [[Sens]], yang berjarak 30 km dari [[Paris]].<ref name="Andalusia" /> Pada tahun 105 H / 723 M,{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=27}} Anbasah menginvasimenaklukkan [[Septimania]] dan merebut kembali [[Carcassonne]], [[Nîmes|Nimes]] danserta daerah di sekitarnya, yang merupakan wilayah yang telah hilang dari kekuasaan umat Islam selama era invasipenaklukan wilayah tersebut. Anbasah kemudian melanjutkan perjalanannya di Lembah [[Rhone]] hingga mencapai kota [[Autun]], yang merupakan wilayah terjauh yang dijangkau kaum muslimin Al-Andalus di timur. Karena takut wilayah kekuasaannya diserang, [[Odo dari Aquitaine]] mengadakan negosiasi dan gencatan senjata dengan Anbasah. Dalam perjalanan pulang, Anbasah mendapat serangan dari sekelompok orang [[Orang Franka|Frank]] hingga kedua belah pihak bertempur sampai dia terluka parah dan meninggal{{sfn|Enan|1997|p=82}} pada bulan Sya'ban 107 H.{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=27}} Setelah kematiannya, rakyat Al-Andalus mengangkat [[Udzrah bin Abdullah al-Fihri]] sebagai pemimpin mereka.{{sfn|Al-Maqqari|1968|p=17}}