Hindu di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Busu Neneng (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 133:
Meskipun di Jawa Timur telah ada sejarah yang lebih jelas tentang perlawanan terhadap [[Penyebaran Islam di Nusantara|Islamisasi]], masyarakat Hindu juga berkembang di Jawa Tengah,<ref name="Hefner">{{cite web|url= |title= |author=Lyon, Margaret L. |publisher=University of Califonia, Berkeley, General Library |date= 1981|accessdate=14 Desember 2013}}</ref> misalnya di [[Klaten]], di dekat Candi Hindu kuno [[Prambanan]]. Hari ini Candi Prambanan menggelar berbagai upacara Hindu tahunan dan festival seperti [[Galungan]] dan [[Nyepi]].
 
Di [[Jawa Barat]], [[Pura Parahyangan Agung Jagatkarta]] dibangun di lereng [[Gunung Salak]] di dekat lokasi bersejarah ibu kota [[Kerajaan Sunda Galuh]], [[Pakuan Pajajaran]] di [[Bogor]]. Candi ini dijuluki sebagai candi [[Hindu Bali]] terbesar yang pernah dibangun di luar Bali, dimaksudkan sebagai candi utama bagi penduduk Hindu Bali di wilayah [[Jabodetabek]]. Namun, karena candi ini berdiri di tempat [[suku Sunda]] yang suci, dan juga menjadi tempat persemayaman sebuah kuil untuk menghormati raja Sunda yang terkenal, [[Prabu Siliwangi]], situs ini telah mendapatkan popularitas di kalangan penduduk setempat yang ingin menghubungkan diri kembali dengan nenek moyang mereka.
 
=== Konteks ekonomi ===