Lambang Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ramcapacity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ramcapacity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 065-08.jpg|jmpl|ka|Prangko lambang Aceh (2008)|200px]]
 
'''Lambang Aceh'''{{efn|juga disebut '''Lambang Pancacita'''<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Lambang Pancacita|url=https://diskominfo.acehprov.go.id/halaman/lambang|website=diskominfo.acehprov.go.id|language=|access-date=2023-05-11}}</ref>}} adalah lambang yang diadopsi pada tahun [[1961]] melalui [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] No. 39 Tahun 1961 tentang [[Daftar lambang provinsi di Indonesia|Lambang]] [[Aceh|Daerah Istimewa Aceh]].<ref>{{Cite web|title=Peraturan Daerah No.39 tahun 1961 tentang Lambang Daerah Istimewa Aceh - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh|url=http://acehprov.sikn.go.id/index.php/peraturan-daerah-no-39-tahun-1961-tentang-lambang-daerah-istimewa-aceh|website=acehprov.sikn.go.id|access-date=2023-05-11}}</ref> Lambang ini memiliki semboyan Pancacita yang diambil dari [[bahasa Sanskerta]] yang berarti lima cita-cita, yaitu keadilan, kepahlawanan, kemakmuran, kerukunan, dan kesejahteraan. Lambang ini berbentuk [[perisai]] segi lima yang menyerupai [[kopiah]]. Dalam perisai tersebut terdapat [[dacing|dacin]], [[rencong]], [[padi]] dan [[kapas]] yang membetuk [[kubah]] masjid, [[lada]], cerobong pabrik, [[Buku|kitab]], dan [[Qalam|kalam]].
 
Simbolisme [[Moto|semboyan]] Pancacita terdapat pada lambang ini. Keadilan dilambangkan dengan dacin; kepahlawanan dilambangkan dengan rencong; kemakmuran dilambangkan dengan padi, kapas, lada, dan cerobong pabrik; kerukunan dilambangkan dengan kubah masjid; dan kesejahteraan dilambangkan dengan kitab dan kalam.<ref name="Lambang Aceh">{{cite book|editor=Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S|title=Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL)|origyear=2003|origmonth=Februari|url=http://www.anekailmu.com|accessyear=2008|accessmonth=Januari|edition=1|year=2003|month=Februari|publisher=Aneka Ilmu|location=Semarang|language=[[Bahasa Indonesia]]|pages=viii + 296|chapter=35}}</ref>
Baris 63:
 
Terpisah dari lambang versi qanun ini, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mengusulkan alternatif kedua dari lambang daerah Aceh. Bendera versi mereka, adalah hijau dengan bulan bintang kuning dan pedang Aceh. Sementara lambang versi mereka, mereka mengusulkan [[merpati]], dacin, pintu Aceh, [[al-Qur'an]], rencong, padi, dan kapas. Bagi mereka, lambang yang diproposalkan sudah cukup untuk memberi warna [[Islam]] pada identitas daerah.<ref>{{Cite news|title=Gugat Qanun, Ini Bendera dan Lambang Aceh Usulan YARA|url=https://aceh.tribunnews.com/2016/09/02/gugat-qanun-ini-bendera-dan-lambang-aceh-usulan-yara|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-01-03|last=Nur|first=Zainal Arifin M}}</ref>
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==