Sang Nila Utama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Illchy (bicara | kontrib)
Tanpa referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 33:
 
Sang Nila Utama ayah dari dua putra dengan Wan Sri Bini, lahir Raja Kechil-Besar dan Raja Kechil-Muda putra sulung menikah dengan Nila Panchadi, seorang putri dari [[India]] dan yang lebih muda menikah dengan sepupunya, seorang cucu dari Demang Lebar Daun. Setelah memerintah Singapura selama 48 tahun, Sang Nila Utama wafat pada tahun 1347 dan Raja Kechil-Besar naik tahta sebagai [[Paduka Seri Wikrama Wira|Sri Wikrama Wira]] menjadi Raja Singapura kedua, Kechil-Muda ditunjuk sebagai [[perdana menteri]] dan [[Bendahara]] dari pelabuhannya. Sang Nila Utama dimakamkan di Bukit Larangan, sekarang dikenal sebagai ''Fort Canning Hill'',<ref>{{Cite web|url=http://eresources.nlb.gov.sg/infopedia/articles/SIP_1540_2009-07-06.html|title=Iskandar Shah {{!}} Infopedia|date=2018-06-15|website=web.archive.org|access-date=2020-07-11|archive-date=2018-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20180615112312/http://eresources.nlb.gov.sg/infopedia/articles/SIP_1540_2009-07-06.html|dead-url=unfit}}</ref> lokasiasi persis makamnya tidak diketahui, meskipun altar di Keramat Iskandar Shah dapat berbagi situs dengan pemakaman kerajaan di atas bukit.
 
== Pendirian Singapura ==
Dalam perjalanan pergi berburu pada suatu pulau di lepas pantai Sumatra, Sang Nila Utama melihat seekor rusa dan mengejarnya, kemudian mendaki sebuah batu besar, ketika mencapai puncak, ia memandang ke seberang laut dan melihat pulau lain dengan pantai berpasir yang memiliki penampilan selembar kain putih. Ia diberitahu salah satu menterinya bahwa itu adalah pulau Temasek.
 
Kemudian ketika mendarat pulau tersebut. Tiba-tiba, ia melihat seekor binatang aneh dengan tubuh merah, kepala hitam dan putih payudara. Itu adalah hewan yang tampan dan bergerak dengan kecepatan tinggi seperti menghilang ke hutan. Dia bertanya menteri kepala binatang apa itu, dan diberitahu bahwa ini mungkin adalah seekor singa. Ia senang dan percaya menjadi pertanda baik, kemudian memutuskan untuk membangun kota baru di Temasek. Kota ini diberi nama ''Singapura'' yang berarti ''Kota Singa''.
 
== Rujukan ==