Aurora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lokasi dan waktu: Penambahan Konten
Menjelaskan tentang jenis - jenis warna di aurora
Baris 16:
 
Fenomena aurora ini terkait dengan selubung medan magnet atau [[magnetosfer]] bumi dan aktivitas kemunculan cahaya dari matahari. Semakin kuat dan lama cahaya aurora, dapat diperkirakan semakin kuat gangguan dari matahari yang dikenal sebagai badai matahari (''solar storm''). Badai matahari adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (''sunspot''), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari. Sedangkan gangguannya yang terjadi pada medan magnet bumi, dinamakan badai magnet (''magnetic storm''). Perubahan medan magnet yang mendadak tersebut menyebabkan partikel bermuatan yang ada di atmosfer meningkat atau berubah arah (misalnya di lapisan [[ionosfer]]). Aurora juga bisa muncul bila terjadi fenomena lanjutan pada magnetosfer yang dikenal sebagai ''magnetic sub-storm''. Peristiwa ini memunculkan aurora oval di kutub-kutub bumi yang simetri satu sama lain. Meski fenomena ini telah diduga oleh para ahli sejak lama, bukti observasi baru (Blue & Pink) diperoleh pada tahun 2001 melalui pengamatan satelit NASA.
 
== Jenis - jenis warna Aurora ==
Aurora merupakan salah satu fenomena alam yang sangat indah di bumi, beragam kombinasi warna yang dimiliki aurora membuatnya semakin indah saat di malam hari yang gelap. Ternyata warna - warna tersebut tidak terbentuk secara otomatis, akan tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini, seperti yang dilansir dari bbc at night megazine<ref>{{Cite web|last=Windridge|first=Melanie|date=02-2020|title=What causes the different shapes and colours of the aurora?|url=https://www.skyatnightmagazine.com/space-science/what-causes-different-shapes-colours-aurora/|website=BBC Sky at Night Magazine|language=en|access-date=2023-05-12}}</ref> :
 
# Warna hijau. warna ini dipengaruhi oleh pelepasan gas hidrogen di ketinggian 100 - 150 km diatas permukaan bumi.
# Warna Merah. warna ini dihasilkan sama seperti pada warna hijau, yaitu eksitasi oksigen. Dimana untuk warna ini dihasilkan pada ketinggian 200-250 km diatas permukaan bumi.
# Warna Biru. Warna ini disebabkan oleh pelepasan molekul nitrogen.
# Warna Pink. Warna ini dipengaruhi oleh atom hidrogen yang terletak lebih rendah di atmosfer sehingga warna pink ini terletak dibawah warna hijau.
 
== Lokasi dan waktu ==
Baris 27 ⟶ 35:
Terdapat dua gas utama yang ada di atmosfer yang paling berpengaruh pada pembentukan cahaya aurora:
* Karbon Dioksida, dapat menghasilkan dua warna utama aurora, yaitu hijau-kuning yang memiliki panjang gelombang 557,7&nbsp;nm, warna ini paling sering terlihat,dan merah yang memiliki panjang gelombang 630&nbsp;nm, namun warna ini jarang terlihat.
* Nitrogen, yang pada keadaan terionisasi akan menghasilkan warna biru muda. Pada keadaan netral, molekul nitrogen menghasilkan warna merah keunguan. Keunikan Aurora Borealis dan Aurora Australis
 
== Bacaan lanjutan ==