Prabu Siliwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 34:
Tradisi Sunda mengaitkan Prabu Siliwangi dengan satwa mistis [[Harimau Jawa|harimau]] juga [[macan kumbang|macan]] hitam dan putih, yang dianggap sebagai satwa gaib pengawalnya. Menurut legenda Sunda, ketika bala tentara Cirebon dan Banten menyerbu ''Dayeuh'' (ibu kota kerajaan) [[Pakuan Pajajaran]], sang raja menolak berpindah keyakinan masuk Islam. Namun dia juga enggan melawan tentara Muslim yang menyerbu dari Cirebon, karena bagaimanapun Cirebon adalah kerajaan anaknya. Menurut kisah rakyat, setelah jatuhnya ibu kota Pakuan, raja Sunda terakhir dengan ditemani pengiringnya mengundurkan diri ke [[Gunung Salak]] yang terletak di selatan ibu kota untuk menghindari pertumpahan darah. Kemudian sang raja ''ngahyang'' (menghilang atau moksa) menjadi [[hyang]] atau roh kedewaan. Konon dia berubah menjadi satwa mistis berwujud harimau suci. Sementara kisah lain menyebutkan bahwa sang raja menghilang di ''Leuweung'' (hutan) Sancang, di dekat laut selatan di [[Kabupaten Garut]].<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/maung-dan-prabu-siliwangi-mitos-atau-fakta-ckLg|title=Maung dan Prabu Siliwangi: Mitos atau Fakta? - Tirto.ID|last=Teguh|first=Irfan|website=tirto.id|language=id|access-date=2018-06-19}}</ref>
Pada abad ke-
Pada 23 Desember 1687, Gubernur Jenderal Joanes Camphuijs menulis laporan; "bahwa di bekas istana yang tanahnya ditinggikan dekat tablet (prasasti) Raja Pajajaran yang berwarna perak, kawasan ini dijaga oleh banyak harimau."<ref name="Harimau Pajajaran">{{Cite web|url=https://sportourism.id/heritage/saat-ditemukan-singgasana-pajajaran-konon-dijaga-kawanan-harimau|title=Saat Ditemukan, Singgasana Pajajaran Konon Dijaga Kawanan Harimau|website=Sportourism.id|language=id|access-date=2018-06-19}}</ref> Laporan mengenai penampakan harimau juga dilaporkan oleh warga Kedung Halang dan Parung Angsana yang mengawal Scipio dalam ekspedisi ini. Mungkin ini adalah peristiwa yang menjadi sumber legenda lokal yang percaya bahwa Raja Pajajaran beserta segenap bangsawan Sunda dan pengawalnya berubah menjadi harimau mistis.<ref name="Harimau Pajajaran"/>
|