Michael Schumacher: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 134:
Tim Williams kembali tampil dominan di musim {{F1|1993}}. Benetton memperkenalkan suspensi aktif dan kontrol traksi mereka sendiri di awal musim dan menjadi tim terakhir yang melakukannya.<ref>{{cite web |url = http://www.grandprix.com/gpe/rr538.html |title = Grand Prix Results: Monaco GP, 1993 |publisher= Grand Prix Encyclopedia |website= GrandPrix.com |accessdate = 6 November 2006 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220331141908/https://www.grandprix.com/gpe/rr538.html|archive-date=1 Januari 2002}} Benetton pertama kali menggunakan kontrol traksi di Grand Prix Monako 1993, setelah memperkenalkan suspensi aktif di Grand Prix Eropa 1993 (Domenjoz (2002) hal. 40). Williams pertama kali menggunakan sistem aktif pada tahun 1987 dan menggunakannya sepanjang tahun 1992, (Autocourse (1992) hal.50) sementara McLaren dan Ferrari keduanya memperkenalkan mobil bersuspensi aktif di balapan terakhir musim 1992. (Autocourse (1992) hlm.42 & 80)</ref> Schumi memenangkan satu lomba yaitu di {{F1GP|1993|Portugal}} setelah bersaing sengit melawan Prost. Dari 16 lomba selama musim berjalan, Schumi berhasil 9 kali naik podium tetapi tersingkir dalam 7 perlombaan. Ia mengakhiri musim ini dengan berada di posisi keempat dalam Kejuaraan Pembalap dengan 52 poin.<ref>{{Cite web|title=1993 Driver Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/1993/drivers.html|access-date=30 August 2021|publisher=Formula One Group|archive-date=30 August 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210830141735/https://www.formula1.com/en/results.html/1993/drivers.html|url-status=live}}</ref>
 
==== 1994–19941994–1995: Dua gelar beruntun ====
[[Berkas:Benetton B 194 4841.JPG|jmpl|kiri|Michael Schumacher mengendarai mobil [[Benetton B194]] saat meraih gelar di musim 1994.]]
Schumi berhasil memenangkan [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|gelar Kejuaraan Pembalap pertamanya]] pada musim {{F1|1994}}. Musim ini, bagaimanapun, dinodai oleh [[kematian Ayrton Senna]] — dengan Schumi yang menjadi saksi mata karena saat insiden terjadi ia tepat berada dibelakangnya — dan meninggalnya [[Roland Ratzenberger]] selama akhir pekan lomba {{F1GP|1994|San Marino}}. Selain itu, tim Benetton juga menjadi subjek kecurigaan karena diduga telah melanggar peraturan teknis olahraga tersebut.{{sfn|Domenjoz|2002|p=44-47}}<ref name="saward">{{Cite web |author=Saward, Joe |date=11 August 1994 |title=Globetrotter: Rocking the boat |url=http://www.grandprix.com/gt/gt00044.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20080929033558/http://www.grandprix.com/gt/gt00044.html |archive-date=29 September 2008 |access-date=28 August 2008 |publisher=GrandPrix.com}}</ref>