Riau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heyand (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Heyand (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 263:
Dilihat dari komposisi penduduk, provinsi Riau yang penuh kemajemukan dengan latar belakang sosial budaya, bahasa, dan agama yang berbeda, pada dasarnya merupakan aset bagi daerah Riau sendiri. Agama-agama yang dianut penduduk provinsi ini sangat beragam, di antaranya [[Islam]], [[Protestanisme|Kristen Protestan]], [[Agama Buddha|Buddha]], [[Gereja Katolik Roma|Kristen Katolik]], [[Konfusianisme|Konghucu]], dan [[Agama Hindu|Hindu]].<ref name="AGAMA2018">{{cite web|url=https://www.riau.go.id/home/content/67/sosial-budaya|title=Sosial Budaya, Demografi, Provinsi Riau 2018|website=www.riau.go.id|accessdate=5 Februari 2020|archive-date=2019-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20191203083102/https://www.riau.go.id/home/content/67/sosial-budaya|dead-url=no}}</ref>
 
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] [[2021]], mayoritas warga Riau menganut agama [[Islam]]. Penganut [[Islam|Islam Sunni]] sebanyak 87,09% yang umumnya dianut [[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Banjar|Banjar]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], dan sebagian Batak, umumnya [[Suku Mandailing|Mandailing]] & sebagian [[Suku Batak Angkola|Angkola]]. Kemudian, [[Kekristenan]] dianut oleh 10,77% dengan rincian penganut [[Protestanisme]] sebanyak 9,71% dan [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] sebanyak 1,06% yang kebanyakan berasal dari etnis Batak (Khususnya [[Suku Batak Toba| Toba]], [[Suku Simalungun|Simalungun]], serta [[Suku Pakpak|Pakpak]]), [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Karo|Karo]], dan sebagian dianut etnis Tionghoa serta penduduk dari Indonesia Timur (suku asal NTT, Ambon, dan Minahasa). Penganut [[Agama Buddha|Buddhisme]] sebanyak 2,08% dan [[Konfusianisme|Konfusianisme/Konghucu]] sebanyak 0,03% yang berasal dari etnis Tionghoa. Sekitar 0,02% memeluk [[Agama Hindu|Hindu]] yang berasal dari suku Bali serta sebagian keturunan India (Hindi & Tamil), dan kepercayaanagama tradisional sebanyak 0,01% umumnya dianut oleh beberapa masyarakat terasing di Riau tetapi mayoritas sudah menganut agama Islam dan meninggalkan agama lama. Beberapa ada juga yang menjadi Kristen serta sebagian kecil Buddha.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=26 Februari 2022|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
 
Berbagai sarana dan prasarana peribadatan bagi masyarakat Riau sudah terdapat di provinsi ini, seperti Masjid & mushala (Islam), gereja Protestan & gereja Katolik (Kristen), vihara Buddha, serta pura atau kuil Hindu. Jumlah rumah ibadah ibadah di Riau hingga tahun [[2021]], yakni masjid sebanyak 6.318 bangunan, kemudian mushala sebanyak 6.544 bangunan, gereja Protestan sebanyak 1.895 bangunan, gereja Katolik sebanyak 244 bangunan, vihara sebanyak 94 bangunan, dan pura atau kuil sebanyak 8 bangunan.<ref name="RIAU"/>