Ecovillage: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Desa di Indonesia menggunakan HotCat
Ben doank (bicara | kontrib)
adding some info
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
 
Baris 1:
{{Anti-consumerism sidebar}}
'''''Ecovillage''''' kini mulai banyak digunakan oleh beberapa komunitas ataupun pemerintah pada sebuah desa yang aktif dalam memperbaharui atau meregenerasi lingkungannya secara keseluruhan termasuk lingkungan sosial.
'''''Ecovillage''''' adalah konsep tata ruang dan wilayah yang memperhatikan kualitas penduduk dan kualitas [[ekologi]]s secara [[Holisme|holistik]] karena melibatkan semua dimensi kehidupan makhluk hidup. Dengan demikian, pengembangan ''ecovillage'' akan sangat baik jika diprakarsai oleh swadaya masyarakat desa. ''Ecovillage'' merupakan pembangunan kawasan pedesaan yang mempertimbangkan pencapaian kualitas individu, keluarga, [[masyarakat]] serta kualitas [[lingkungan alam]] yang berkelanjutan. Dengan demikian diharapkan masyarakat desa mengalami peningkatan kesejahteraan tanpa harus merusak lingkungan. Selanjutnya diharapkan juga akan terjadi arus balik dari kota ke desa yang dapat mengurangi masalah kependudukan, masalah energi, serta masalah sosial perkotaan yang semakin kompleks.<ref name=":0">{{Cite book|title=Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan|last=Hamali|first=Arif Yusuf|publisher=Penerbit Kencana|year=2016|isbn=9786020895758|location=|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Urgensi Kemandirian Desa Dalam Prespektif Undang-Undang No.6 Tahun 2014|last=|first=Sugianto|publisher=Deepublish|year=2017|isbn=9786024017132|location=|pages=}}</ref><ref>{{Citebook|title=Pengadaan Tanah Untuk kepentinganUmum Sebuah Analisis Dalam Presfektip Hukum & Dampak Terhadap Prilaku Ekonomi Masyarakat|last=|first=Sugianto|publisher=Deepublish|year=2017|isbn=9786024017125|location=|pages=|last2=|first2=Leliya}}</ref>
 
''Ecovillage'' ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penduduk dan kualitas [[ekologi]]s secara [[Holisme|holistik]] karena melibatkan semua dimensi kehidupan makhluk hidup. Dengan demikian, pengembangan ''ecovillage'' akan sangat baik jika diprakarsai oleh swadaya masyarakat desa.
 
'''''Ecovillage''''' adalah konsep tata ruang dan wilayah yang memperhatikan kualitas penduduk dan kualitas [[ekologi]]s secara [[Holisme|holistik]] karena melibatkan semua dimensi kehidupan makhluk hidup. Dengan demikian, pengembangan ''ecovillage'' akan sangat baik jika diprakarsai oleh swadaya masyarakat desa. ''Ecovillage'' merupakan pembangunan kawasan pedesaan yang mempertimbangkan pencapaian kualitas individu, keluarga, [[masyarakat]] serta kualitas [[lingkungan alam]] yang berkelanjutan. Dengan demikian diharapkan masyarakat desa mengalami peningkatan kesejahteraan tanpa harus merusak lingkungan. Selanjutnya diharapkan juga akan terjadi arus balik dari kota ke desa yang dapat mengurangi masalah kependudukan, masalah energi, serta masalah sosial perkotaan yang semakin kompleks.<ref name=":0">{{Cite book|title=Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan|last=Hamali|first=Arif Yusuf|publisher=Penerbit Kencana|year=2016|isbn=9786020895758|location=|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Urgensi Kemandirian Desa Dalam Prespektif Undang-Undang No.6 Tahun 2014|last=|first=Sugianto|publisher=Deepublish|year=2017|isbn=9786024017132|location=|pages=}}</ref><ref>{{Citebook|title=Pengadaan Tanah Untuk kepentinganUmum Sebuah Analisis Dalam Presfektip Hukum & Dampak Terhadap Prilaku Ekonomi Masyarakat|last=|first=Sugianto|publisher=Deepublish|year=2017|isbn=9786024017125|location=|pages=|last2=|first2=Leliya}}</ref>
 
Mewujudkan kemandirian masyarakat desa dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya di desa adalah tujuan utama dari pengembangan ''ecovillage''. Pengembangan ''ecovillage'' harus didukung oleh seluruh komunitas masyarakat desa, karena ''ecovillage'' adalah gerakan untuk mengubah perilaku masyarakat di sebuah kampung atau desa. Sasarannya adalah pendirian kampung percontohan yang terintegrasi antara pengelola sampah dengan pertanian yang menimbulkan dampak ekonomi bagi masyarakat tersebut. ''Ecovillage'' mencakup empat aspek, yaitu ekologi, sosial, spriritual, dan ekonomi.<ref name=":0" /> Eco-village mengandung pengertian sebagai suatu ekosistem dimana masyarakat pedesaan atau perkotaan yang ada didalamnya berusaha mengintegrasikan kelestarian lingkungan sosial dengan cara hidup berdampak rendah untuk mencapai hal ini, mereka mengintegrasikan berbagai aspek desain ekologis, agrokultur permanen, bangunan ekologis, produksi hijau, energi alternatif, bangunan masyarakat, dan banyak lagi.