Geokode: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
S Rifqi (bicara | kontrib)
k S Rifqi memindahkan halaman Kode geo ke Geokode: sesuai KBBI V: awalan geo- berarti yang terkait geografi
S Rifqi (bicara | kontrib)
pengembangan artikel
Baris 1:
{{yatim|Oktober 2022}}
'''Geokode''' ({{lang-en|geocode}}) adalah [[kode]] yang mewakili entitas geografis ([[lokasi]] atau [[Entitas geografis|objek]]). Kode ini menjadi [[pengidentifikasi unik]] si entitas untuk membedakannya dari yang lain dalam [[Himpunan hingga|himpunan]] entitas geografis. Pada umumnya, geokode mudah dibaca manusia dan pendek.
 
Berikut contoh geokode beserta entitas yang diwakilinya:
* Kode negara dan pembagian administratif di bawahnya mewakili batas administratifnya.{{br}}Contoh utamanya adalah kode [[ISO 3166-1 alpha-2]] (misal '''<code>ID</code>''' untuk [[Indonesia]]) dan [[ISO 3166-2:ID|kode pembagian administratif ID]] (misal '''<code>ID-JK</code>''' untuk [[Jakarta]]).<ref>{{cite web |url=https://www.iso.org/obp/ui/#iso:code:3166:ID |title=ID - Indonesia |website=Online Browsing Platform (OBP) |publisher=[[Organisasi Standardisasi Internasional]] |access-date=14 Mei 2023 |language=en}}</ref>
* [[Kisi global diskret]] mewakili sel-sel wilayah di dunia. Contohnya [[GeoHashGeohash]] ('''misal <code>qqguygv1myuv</code>''' untuk [[Monumen Nasional]])<ref>{{cite web |url=http://geohash.org/qqguygv1myuv |title=Geohash - qqguygv1myuv |access-date=14 Mei 2023 |language=en}}</ref> dan [[Open Location Code|OLC]] ('''misal <code><span colorstyle="color:#333666;">6P58</span>RRFG+RV</code>''' untuk tempat yang sama).<ref>{{cite web |url=https://plus.codes/6P58RRFG+RV |title=Plus codes |access-date=14 Mei 2023}}</ref>
* Kode wilayah khusus lainnya mewakili batas wilayah kerja tertentu. Contohnya kode pos [[Pos Indonesia]] ('''misal <code>10110</code>''' untuk [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat|Kelurahan Gambir]] tempat Monumen Nasional berada)<ref>Kode POS 10110 - Gambir, kec. Gambir, kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta</ref> atau [[sistem pengodean Wilkerstat]] [[Badan Pusat Statistik]] ('''misal <code>3173080003</code>''' untuk kelurahan yang sama).<ref>{{cite web |url=https://sig.bps.go.id/bridging-kode/index |title=Kode Relasi |website=Sistem Informasi Geografis BPS |access-date=14 Mei 2023 |language=id}}</ref>
 
Standar [https://www.iso.org/standard/70742.html ISO 19112:2019] (subbab 3.1.2) mengadopsi istilah ''geographic identifier'' (pengidentifikasi geografis) alih-alih geokode untuk meliputi label panjang: referensi spasial dalam bentuk label atau kode yang mengidentifikasi sebuah lokasi. Sebagai contoh, bagi ISO, nama negara "Indonesia" adalah sebuah label.
Baris 12 ⟶ 11:
 
Dalam [[ilmu komputer teoretis]], sistem geokode adalah [[Hash sensitif kelokalan|fungsi hash yang menjaga kelokalan]].
 
== Pembagian ==
[[Berkas:GeoHash cell overlay of Tanah Lot, Bali.png|thumb|240px|Sel geokode [[Geohash]] dengan 8 angka (biru) atau 9 angka (kuning) termasuk kisi hierarkis, dibandingkan dengan lintang-bujur yang memerlukan 12 angka atau lebih. [[Tanah Lot|Pura]] adalah salah satu tempat yang bisa ditunjuk oleh geokode.]]
 
Ada beberapa hal umum yang mendasari pembagian jenis geokode (atau [[#Sistem geokode|sistem geokode]]).
* Kepemilikan: [[Perangkat lunak milik perorangan|berpemilik]] atau [[Perangkat lunak bebas|bebas]] berdasarkan [[lisensi]]nya.
* Pembentukan: geokode bisa dibentuk dari nama (misal singkatan) atau fungsi matematika (algoritma [[Kompresi data|pengodean]] untuk memampatkan [[Sistem koordinat geografi|lintang dan bujur]]. Lihat [[#Sistem geokode|"Sistem geokode"]] di bawah untuk lebih lanjut.
* Lingkup: global atau sebagian. Entitas yang diwakili adalah seluruh dunia, terbatas lingkup tertentu (misal wilayah setempat), atau yurisdiksi kepemilikian (misal wilayah negara).
* Jenis yang diwakilkan: jenis geometrinya bisa berupa titik (geokodenya bisa diubah menjadi [[skema URI geo]]), sel kisi (sistem geokodenya berkaitan dengan [[kisi global diskret]]), atau segi banyak (biasanya batas wilayah administratif).
* Lingkup pemakaian: pemakaian umum dan pemakaian khusus (misal kode bandara).
* Hierarki: hierarki sintaksis geokode mewakili hierarki spasial entitas yang diwakilinya. Bisa ada (nama atau kisi) atau tidak ada.
 
== Sistem geokode ==
Himpunan seluruh geokode sebagai pengidentifikasi unik sel-sel terhadap keseluruhan [[Permukaan tanah|permukaan geografis]] (atau wilayah tertentu) disebut '''sistem geokode''' (atau '''skema geokode'''). [[Sintaksis (bahasa pemrograman)|Sintaksis]] dan [[Semantik (ilmu komputer)|semantik]] geokode juga bagian dari definisi sistem:
* Sintaksis geokode adalah karakter-karakter yang bisa dipakai, yaitu susunan blok karakter, ukurannya, dan urutannya. Misalnya kode negara menggunakan dua huruf Latin (A&ndash;Z). Cara umum untuk mendefinisikan secara formal adalah dengan [[ekspresi reguler]], misal <code>/[A-Z]{2,2}/</code>.
* Semantik geokode adalah cara memahami maksud/arti dari geokode dan biasanya dengan mengaitkan kode dengan jenis entitas geografis. Ia bisa dijelaskan secara formal melalui [[Ontologi (ilmu komputer)|ontologi]], [[Diagram kelas|diagram kelas UML]], atau [[Diagram hubungan entitas|model hubungan entitas]].{{br}}Pada umumnya, semantik ini bisa dideduksi dari proses pengodeannya. Misalnya, tiap kode Geohash mewakili wilayah persegi panjang pada peta dan koordinatnya diperoleh selama proses dekode.
 
Banyak ciri-ciri sintaksis dan semantik bisa dirangkum dengan klasifikasi.
 
=== Enkode dan dekode ===
Tiap geokode bisa dibuat dari penjelasan formal (atau diperluas) dari entitas geografis atau sebaliknya, geokode diterjemahkan jadi entitas yang diwakilinya. Proses yang pertama disebut '''enkode''' atau '''pengodean'''; proses yang kedua disebut '''dekode'''. Berikut beberapa istilah menurut definisi [[Konsorsium Geospasial Terbuka|OGC]]:<ref>{{cite web |url=https://www.opengeospatial.org/ogc/glossary/g |title=Glossary of Terms - G |website=OGC |archive-url=https://web.archive.org/web/20190907233341/https://www.opengeospatial.org/ogc/glossary/g |archive-date=7 September 2019 |access-date=14 Mei 2023 |language=en}}</ref>
 
; ''geocoder''
: [[Agen perangkat lunak]] yang mengubah deskripsi entitas geografis (misal nama tempat atau koordinat lintang/bujur) ke dalam data yang dinormalkan dan mengodekan jadi geokode.
; ''geocoder service''
: ''Geocoder'' yang diimplementasikan sebagai [[layanan web]] (atau antarmuka serupa) yang menerima permintaan berupa deskripsi entitas geografis dan mengembalikan nilai geokode. Banyak layanan umum juga mengembalikan fitur geografis (misal objek [[GeoJSON]]) yang diwakili oleh si geokode.
; ''geocoding''
: Proses menautkan geokode atau koordinat ke data rujukan geografis. Misalnya, negara ke kode negara dan alamat menjadi koordinat.
 
Dalam aplikasi pengindeksan spasial, geokode bisa diterjemahkan antara format yang bisa dibaca manusia (misal [[heksadesimal]] dan format internal (misal [[64-bit|bilangan bulat tak bertanda 64-bit]].
 
=== Sistem nama standar ===
Geokode semisal kode negara, kode kota, dan lain-lain berasal dari tabel nama resmi beserta geometrinya (biasanya segi banyak wilayah administratif). Yang dimaksud ''resmi'' di sini dalam konteks kontrol dan konsensus, biasanya tabel yang diatur oleh [[badan standardisasi]] atau otoritas pemerintahan. Jadi, pada umumnya, yang dipakai adalah nama standar beserta kode standar (dan geometri resminya).
 
[[Berkas:States of Germany coded.svg|thumb|200px|right|Jerman (<code>DE</code>) dengan tiap [[Negara bagian di Jerman|daerah tingkat pertama (negara bagian)]] dilabeli dengan bagian kedua kode ISO 3166-2-nya]]
 
Secara khusus, ''nama'' yang dimaksud adalah [[toponimi]] dan tabel yang dimaksud adalah sumber untuk '''penyelesaian toponimi''': [[Peta (matematika)|proses memetakan]] antara toponimi dengan ciri-ciri spasial yang tidak ambigu terhadap tempat yang sama.<ref>{{cite thesis |last=DeLozier |first1=Jochen L. |date=2007 |title=Toponym resolution in text: annotation, evaluation and applications of spatial grounding |type=PhD |url=http://www.era.lib.ed.ac.uk/handle/1842/1849|publisher=University of Edinburgh |hdl=1842/1849}}</ref>
 
Terkadang, nama-nama diubah ke dalam kode angka agar ringkas dan bisa dibaca oleh mesin. Karena bilangan dalam kasus ini adalah pengidentifikasi nama, kita bisa menganggap "nama numerik"&mdash;himpunan kode ini bisa disebut sistem nama standar.
 
==== Penamaan hierarki ====
Dalam konteks geokode, [[pembagian wilayah]] adalah proses membagi [[Ruang|ruang geografis]] menjadi dua atau lebih [[himpunan bagian]] [[Himpunan saling lepas|saling lepas]] dan menghasilkan [[Pengubinan|mosaik]] subbagian. Tiap subbagian bisa dibagi lagi secara [[rekursi]]f untuk menghasilkan mosaik hierarki.
 
Sebuah sistem geokode bisa disebut menggunakan penamaan hierarki ketika nama subbagian bisa dikodekan dan sintaksis kode bisa dipecah menjadi hubungan induk-anak. Potongan (atau fragmen) geokode bisa berupa kode singkatan, bilangan, atau alfanumerik.
 
Contoh populernya adalah sistem geokode [[ISO 3166-2]] yang mewakili nama negara dan nama [[pembagian administratif]] yang dipisah dengan tanda hubung. Contohnya, <code>ID</code> adalah [[Indonesia]] dan <code>ID-BA</code> adalah [[Bali]]. Lingkupnya hanya sampai daerah tingkat pertama.
 
=== Sistem kisi beraturan ===
[[Berkas:Ordnance_Survey_National_Grid.svg|thumb|420px|Tiap sel kisi beraturan mewakili suatu geokode. Kisi nonglobal paling banyak dipakai sebelum tahun 2000-an.{{br}}Sistem hierarki kisi setempat ini dipakai sejak tahun 1930-an sebagai [[Ordnance Survey National Grid|Kisi Nasional Britania]] yang menghasilkan geokode hierarkis. Tiap sel dibagi secara rekursif menjadi kisi 10x10.]]
 
Dengan mengambil inspirasi dari [[kisi alfanumerik]], [[kisi global diskret]] (DGG) adalah [[mosaik]] beraturan yang menyelimuti [[Permukaan tanah|permukaan Bumi]] (globe). [[Ubin beraturan|Keberaturan mosaiknya]] didefinisikan dengan penggunaan sel berbentuk sama untuk keseluruhan kisi dengan luasan yang hampir sama pada wilayah tertentu atau negara.
 
Semua sel pada kisi memiliki identitas (ID sel DGG) dan titik tengah sel bisa dipakai sebagai rujukan saat mengubah geokode menjadi titik geografis. Saat kalimat ringkas yang bisa dibaca manusia dari ID sel distandarkan, ia menjadi geokode.
 
Geokode dari sistem geokode yang berbeda bisa mewakili letak yang sama pada globe dengan bentuk dan presisi yang sama, tetapi berbeda panjang kodenya, karakter yang dipakai, pemisah, atau lain-lain. Kisi nonglobal juga berbeda lingkupnya dan pada umumnya dioptimalkan geometrinya (menghindari tumpang tindih, celah, atau tidak seragam) untuk pemakaian setempat.
 
==== Kisi hierarkis ====
Tiap sel pada sebuah kisi bisa diubah menjadi kisi setempat baru dengan [[rekursi]]. Pada ilustrasi contoh, sel <code>TQ 2980</code> adalah bagian dari sel <code>TQ 29</code> yang merupakan bagian dari sel <code>TQ</code>. Sistem [[referensi kisi]] beraturan geografis adalah dasar dari sistem geokode hierarkis.
 
Dua geokode dalam sistem geokode hierarkis bisa menggunakan aturan awalan, yaitu geokode dengan awalan yang sama mewakili wilayah berbeda dengan letak kasar yang sama. Dengan ilustrasi yang tadi, <code>TQ 28</code> dan <code>TQ 61</code> mewakili [[interior (topologi)|bagian interior]] geografis yang sama, yaitu <code>TQ</code> sebagai awalannya.
 
=== Sistem nama dan kisi ===
Ada pula sistem campuran dengan pemisahan sintaksis. Misalnya, bagian pertama (awalan) adalah kode nama dan bagian lainnya (akhiran) kode kisi. Misalnya, pintu masuk lift [[Menara Eiffel]] di Paris berkode <code>FR-4J.Q2</code> dengan <code>FR</code> adalah kode nama dan <code>4J.Q2</code> adalah kode kisi. Secara semantik, Prancis adalah konteksnya untuk mendapatkan kisi setempat.
 
Untuk menyingkat dengan semantik, dalam penerapan geokode yang mendetail, sistem campuran lebih cocok.
 
== Menyingkat kode kisi dengan konteks ==
Sistem geokode yang menggunakan kisi beraturan pada umumnya lebih pendek daripada koordinat lintang-bujur. Namun, geokode dengan lebih dari 6 karakter sulit diingat. Di sisi lain, geokode yang berdasarkan nama (atau singkatannya) lebih mudah diingat.
 
Untuk mengatasinya, kode campuran bisa dipakai dengan mengurangi karakter kode kisi yang diperlukan dan menggantinya dengan kode nama sebagai konteks kisi setempat.
 
{| class="wikitable"
|-
! Campuran standar || Kode kisi || Kode campuran
|-
| Kisi [[Open Location Code|OLC]] dengan nama resmi
| <code>6P58RRFG+RV</code>
| <code>RRFG+RV</code>, Jakarta, Indonesia
|-
| Kisi [[Geohash]] dengan [[ISO 3166-2|singkatan ISO 3166-2]]
| <code>e6xkbgxed</code>
| <code>CV-PR</code>, <code>bgxed</code>
|}
 
Contoh pada kolom kode campuran lebih mudah diingat daripada kode kisi lengkap. Caranya beragam, misal geokode OLC bisa disingkat dengan membuang empat karakter pertama dan menambahkan konteks wilayah<ref>{{cite web |url=https://github.com/google/open-location-code/wiki/Guidance-for-shortening-codes |title=Guidance for shortening codes · google/Open-location-code Wiki |website=[[GitHub]] |access-date=14 Mei 2023 |language=en}}</ref> serta menggunakan konvensi penamaan [[Open Location Code|Kode Plus]].<ref>Kode Plus tidak disusun dengan algoritme sumber terbuka (berbeda dengan OLC). Lihat https://stackoverflow.com/q/58489357/287948 untuk pembahasan lebih lanjut.</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Blok sensus]]
* [[Geolokasi]]
* [[Geotanda]]
* [[Temu balik informasi geografis]]
* [[ISO 6709]]
* [[P-code]]
 
== Referensi ==
{{references}}
 
== Pranala luar ==
* {{commons category-inline}}
 
{{sistem geokode}}
 
[[Kategori:Geokode| ]]