Kapal perang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Kehadiran kapal perang dimulai ketika banyak kerajaan atau pemerintahan membutuhkan atau merasa perlu menegaskan posisinya di perairan sekaligus memberikan jaminan keamanan di perairan untuk melindungi negaranya dan aktivitasnya seperti nelayan dan perdagangan. Banyak gangguan keamanan di perairan yang harus dicegah, termasuk adanya serangan dari negeri-negeri lain yang lebih aman bila langsung ditangkal dari laut.
Selain itu, ada pula yang menggunakan kapal-kapalnya untuk merompak atau menjarah negeri-negeri lain melalui perairan. Bangsa [[Viking]] dari [[Skandinavia]], banyak menjelajah lautan ke kawasan lain dengan kapal-kapal yang dikenal sebagai "[[Viking Longship]]" yang dirancang khusus. Pada masa penjelajahan, kapal-kapal dagang dirancang khusus menjadi [[kapal perang layar
Banyak bangsa barat seperti Spanyol dan Portugal menggunakan kapal perang layar jenis galleon yang digunakan untuk menjelajah samudera, mengangkut hasil dagangan atau bahkan jarahan sekaligus digunakan untuk berperang baik terhadap armada dagang saingannya, bajak laut, atau bahkan penguasa lokal yang tidak tunduk pada keinginannya. Pada abad-abad yang diawali dengan penjelajahan inilah yang kemudian berlanjut menjadi abad penjajahan terhadap bangsa lain dan mendirikan koloni-koloni baru.
Baris 117:
| 11 || {{navy|Turkey}} || 0 || 1 || 4 || 0 || 16 (4) || 0 || 4 || 39 || 11 || 0 || 12 (6) || 87
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 12 || {{navy|Brazil}} ||
|-
| 13 || {{navy|Spain}} || 1 || 1 || 2 || 0 || 0 || 11 || 12 || 20 || 7 || 0 || 4 || 51
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 14 || {{navy|Indonesia}} || 0 || 0 ||
|-
| 15 || {{navy|Germany}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 19 || 5 || 10 || 19 || 0 || 10 || 63
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 16 || {{navy|Greece}} || 0 || 0 || 0 || 0 ||
|-
| 17 || {{navy|Canada}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 3 || 12 || 0 || 12 || 0 || 0 || 4 || 31
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 18 || {{navy|Thailand}} ||
|-
| 19 || {{navy|Egypt}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 11 || 0 || 18 || 15 || 0 || 4 || 50
Baris 149:
| 26 || {{navy|Denmark}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
|-
| 27 || {{navy|Philippines}} || 0 || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 28 || {{navy|Norway}} || 0 || 0 || - || 0 || - || 4 || - || 33 || 7 || - || 6 || 50
Baris 157:
| 30 || {{navy|Israel}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || 4 || - || - || 0 || - || -
|- class="unsortable"
| style="background-color: #C0C0C0" | Peringkat || style="background-color: #C0C0C0" | [[Negara]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[kapal induk]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[Kapal serbu amfibi]] || style="background-color: #FFC0C0" | Landing kapal || style="background-color: #C0FFC0" |
|-
| 31 || {{navy|Peru}} || 0 || 0 || 0 || 1 || 8 || 0 || 6 || 0 || 0 || 0 || 6 || 21
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 32 || {{navy|Argentina}} || 0 || 0 ||
|24
|-
| 33 || {{navy|Portugal}} || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 34 || {{navy|South Africa}} || 0 || 0 || 1 || 0 || - || 4 || - || - || - || 0 || - || 5
Baris 183 ⟶ 184:
| 41 || {{navy|Sweden}} || 0 || 0 ||-|| - || 0 || - ||7||13|| 11 || 0 || 5 || 22
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 42 || {{navy|Malaysia}} || 0 || 0 || 2 || 0 ||
|-
| 45 || {{navy|Libya}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
Baris 193 ⟶ 194:
| 46 || {{navy|UAE}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
|-
| 47 || {{navy|Ireland}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 48 || {{navy|Kuwait}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
|-
| 49 || {{navy|Belgium}} || 0 || 0 || - || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 50 || {{navy|Finland}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || - ||
|- class="unsortable"
| style="background-color: #C0C0C0" | Peringkat || style="background-color: #C0C0C0" | [[Negara]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[kapal induk]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[Kapal serbu amfibi]] || style="background-color: #FFC0C0" | Landing kapal || style="background-color: #C0FFC0" | [[[[Kapal penjelajah]]]] || style="background-color: #C0FFC0" | [[Fregat]] || style="background-color: #C0FFC0" | [[Kapal perusak]] || style="background-color: #C0FFC0" | [[Korvet]] || style="background-color: #C0FFC0" |
|}
|