Andi Mappanyukki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menjadi Raja free fire: Karena malakukan kasalahan menulis
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 146:
Ia sejak berusia 20 tahun sudah mengangkat senjata untuk berperang mengusir kolonial [[Belanda]], perang yang dilakoni dimasa muda itu takala mempertahankan pos pertahanan kerajaan [[Gowa]] di daerah Gunung Sari.
 
== Menjadi Raja Bonefree fire ==
Pada tahun [[1931]] Kamis tanggal 12 April, atau 13 Syawal 1349H. atas usulan dewan adat ia diangkat menjadi Raja Bone ke-32 dengan gelar Sultan Ibrahim, sehingga ia bernama lengkap Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim. Gelar Sultan Ibrahim sendiri merupakan gelar yang diberikan kepadanya manakala menjabat Raja Bone kala itu (mangkauE Ri Bone). Pada masanyalah Kompeni Belanda di Celebes Selatan bernama Tuan L.J.J. Karon serta Raja Belanda di Nederland pada waktu itu bernama A.C.A de Graff.<ref>https://portalbugis.wordpress.com/more/raja-bone/raja-bone-32/</ref>
Pada masa pemerintahan La Mappanyukki di Bone, Perang Dunia II pecah dan melibatkan seluruh negara-negara besar di Eropa. Negeri Belanda diserbu oleh Jerman, Ratu Belanda Wilhelmina melarikan diri bersama seluruh keluarganya ke Inggris untuk minta perlindungan.